JAKARTAMU.COM | Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) mengadakan audiensi dengan Rumah Sakit Jiwa Islam (RSJI) Klender melalui platform Zoom Meeting, Sabtu (17/5/2025). Hadir dalam acara ini Manajer Keuangan RSJI Klender Hati P. Rosna, dr. Zygawindi Nurhidayati, Nana, Febrianto Dwi Prasetyo, Sekretaris Bidang Kesehatan DPP IMM Salma Fauziyah, Ketua Bidang Kesehatan DPP IMM Laili Masruri serta beberapa personalia DPP yang lain.
Selain memperkuat hubungan kelembagaan, audensi dilakukan untuk menjajaki peluang kerja sama di bidang kesehatan mental. Salma Fauziah menyebut realisasi kerja sama tersebut akan menjadi wujud kepedulian sosial IMM pada penanganan gangguan kesehatan mental di masyarakat.
Menurut dia, isu kesehatan mental di Indonesia yang makin hari makin memprihatinkan merupakan tantangan yang sangat membutuhkan perhatian lebih serius.
”Kami di DPP IMM merasa penting untuk ikut ambil bagian, sesuai dengan hasil rekomendasi Rapat Koordinasi Nasional DPP IMM pada Januari lalu.”, kata Salma.
Sejalan dengan itu Ketua Bidang Kesehatan DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Laili Masruri, menyatakan bahwa IMM memiliki potensi yang signifikan untuk turut serta dalam program penguatan kesehatan mental di Indonesia. Potensi itu tercermin dari kualitas dan sebaran Sumber Daya Manusia (SDM) IMM di berbagai wilayah dan perguruan tinggi.
Dia mengatakan keterlibatan IMM dalam isu ini bukan semata-mata karena tren atau FOMO (Fear of Missing Out). IMM, kata dia, melakukan analisis dan menemukan fakta adanya modal yang kuat untuk mendukung program ini.
”Modal inilah kekuatan IMM untuk berkontribusi secara nyata dalam upaya peningkatan kesehatan mental di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda,” tuturnya.
Direktur Rumah Sakit Jiwa Islam (RSJI) Klender Rosna mendukung rencana kerja sama antara RSJI dan DPP IMM tersebut. Kolaborasi ini dapat diwujudkan melalui langkah-langkah promotif dan preventif untuk mencegah serta menangani krisis kesehatan mental di masyarakat.
RSJI menyetujui agenda kunjungan resmi dari DPP IMM dalam waktu dekat guna membahas lebih lanjut bentuk konkret kerja sama yang akan dijalankan.
“RSJI melihat potensi besar dalam kolaborasi ini, terutama dalam mengembangkan program promotif dan preventif yang berkelanjutan. Kami menyambut baik inisiatif dari DPP IMM,” kata Rosna.
Laporan Akmal Ahsan
