Minggu, November 10, 2024
No menu items!

XL Axiata Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kalbar dan Kalteng

Must Read

JAKARTAMU.COM | PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui Program XL Axiata Peduli menyalurkan bantuan untuk para korban bencana banjir yang melanda Sanggau, Kalimantan Barat dan Murung Raya, Kalimantan Tengah pada bulan Oktober 2024 ini.

Bantuan yang disalurkan berupa bahan kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, telur, makanan kaleng, dan minyak goreng. Penyerahan bantuan dilakukan oleh perwakilan XL Axiata, bekerja sama dengan Yayasan Benihbaik, langsung kepada masyarakat terdampak, pekan kemarin.

Caretaker XL Axiata Kalimantan Area, Sarroso Dwi Panggah, mengatakan lewat keterangannya pada 30/10/2024, “Kami turut prihatin dengan musibah banjir yang melanda beberapa wilayah Kalbar dan Kalteng, khususnya di Sanggau dan Murung Raya, yang memaksa banyak warga untuk mengungsi dari tempat tinggal mereka. Melalui bantuan ini, XL Axiata berharap dapat membantu meringankan beban para korban, serta mendukung kebutuhan sehari-hari mereka di tengah situasi darurat. Kami juga senantiasa berkoordinasi dengan pihak aparat dan pemerintah daerah setempat untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar. Semoga kondisi dapat segera membaik dan masyarakat bisa kembali beraktivitas normal.”

Selain bantuan kebutuhan pokok, XL Axiata juga memberikan dukungan layanan komunikasi bagi para korban dan petugas di lapangan. Tim teknis XL Axiata terus siaga untuk memastikan jaringan tetap berfungsi normal, meskipun beberapa titik terdampak banjir. Hal ini diharapkan dapat membantu warga yang membutuhkan komunikasi untuk tetap terhubung dengan keluarga maupun pihak berwenang.

Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), banjir yang melanda Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah berdampak pada ribuan rumah warga serta fasilitas umum, seperti sekolah dan tempat ibadah.

Di Sanggau Kalimantan Barat, banjir telah merendam sebagian besar wilayah Barage, Tabat, Tahan, Sosok I dan II, Dangku, Moling, dan Perayan Dangku, dengan ratusan KK terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sementara di Murung Raya Kalimantan Tengah, banjir mengakibatkan ribuan warga di tujuh kecamatan, yaitu Seribu Riam, Uut Murung, Barito Tuhup Raya, Laung Tuhup, Sumber Barito, Permata Intan, dan Murung harus meninggalkan rumah mereka akibat kenaikan debit air yang signifikan. (*)

More Articles Like This