Selasa, Juni 24, 2025
No menu items!

Besok Muhammadiyah Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal

Must Read

YOGYAKARTA, JAKARTAMU.COM | Muhammadiyah secara resmi akan meluncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT), Rabu (26/1/2025) besok. Seremoni peluncuran dilakukan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir di Convention Hall Kampus Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta.

Sedianya sejumlah tokoh nasional maupun internasional akan hadir langsung. Selain Haedar Nashir, rencana Wakil Menteri Luar Negeri, jajaran Duta Besar, Direktorat Urusan Keagamaan Turki atau yang kerap disebut Diyanet Turki, dan Sekretaris Jenderal Organisasi kerja Sama Islam (OKI) juga bersedia hadir.

Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Muhammad Rofiq Muzakkir menyebut bahwa Islam merupakan fenomena global dan sebagai agama universal, Islam memerlukan sistem waktu yang juga universal.

“Islam merupakan fenomena global, Umatnya telah banyak yang berdiaspora dan tersebar di berbagai penjuru dunia. Sebagai agama universal, Islam memerlukan sistem waktu yang juga uiversal, yang mampu menjadi patokan bagi umat untuk mengatur waktu ibadah dan kehidupan secara sinkron,” ujar Rofiq.

Selain peluncuran resmi, rangkaian acara juga akan mencakup Seminar Internasional yang membahas secara mendalam mengenai konsep, metodologi, serta implementasi KHGT di tingkat global. Seminar ini diharapkan dapat memperluas pemahaman masyarakat serta membuka ruang dialog lintas budaya dan keilmuan mengenai sistem kalender Islam yang terstandarisasi.

KHGT merupakan ikhtiar yang diinisiasi Muhammadiyah untuk membangun satu sistem kalender Hijriah yang bersifat global, ilmiah, dan seragam yang dapat digunakan Umat Islam di seluruh dunia secara serentak.

Selain itu, hal ini juga merupakan langkah dalam memutakhirkan sistem kalender Hijriah sebagai khazanah penting peradaban Islam dalam konteks kehidupan masyarakat muslim yang kian mengglobal, sehingga langkah ini dapat menjadi upaya untuk memecahkan persoalan tentang standarisasi waktu, akurasi penanggalan, dan integrasi global kaum muslim dalam melaksanakan kegiatan keagamaan.

Muhammadiyah juga menyadari bahwa adopsi kalender bertaraf global ini tidak terlepas dari tantangan yang besar, terutama pada perbedaan tradisi, sensitivitas budaya, serta kebiasaan lokal di berbagai negara. Oleh karena itu, pendekatan melalui edukasi, sosialisasi, dan dialog antarumat menjadi jembatan penting dalam menyukseskan penerimaan KHGT di masa depan.

Teheran Bantah Klaim Trump: Tanpa Syarat, Tak Akan Ada Gencatan Senjata Iran–Israel

JAKARTAMU.COM | Gencatan senjata antara Iran dengan Israel belum terwujud. Jalan diplomasi yang diupayakan banyak negara mengingat potensi dampak...
spot_img
spot_img

More Articles Like This