Selasa, Juni 24, 2025
No menu items!

Kematian Meruntuhkan Kesombongan

Must Read

SEHEBAT apa pun kita menata dunia, akhirnya ia akan ditinggalkan. Setinggi apapun jabatan, sebanyak apa pun kekayaan, semua akan terkubur bersama jasad yang membusuk dan nama yang perlahan dilupakan. Satu hal yang Allah jadikan sebagai penunduk kesombongan manusia: kematian.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ ثُمَّ إِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami kamu dikembalikan.” (QS. Al-‘Ankabut: 57)

Kematian bukan sekadar akhir dari hidup, tapi awal dari kehidupan yang sebenarnya. Dunia ini hanyalah lorong, bukan tempat tinggal. Ia adalah ladang amal, bukan tempat bersantai. Namun anehnya, justru di sinilah banyak manusia membangun istana, menanam benih kesombongan, lalu lupa bahwa semua akan diruntuhkan hanya dengan satu tarikan nyawa.

Rasulullah ﷺ pernah mengingatkan:

أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ، الْمَوْتِ

“Perbanyaklah mengingat penghancur kenikmatan, yaitu kematian.” (HR. At-Tirmidzi no. 2307)

Ziarah kubur adalah salah satu cara paling kuat untuk mengingat kematian secara nyata. Tidak ada yang lebih jujur dari sunyinya pusara, tidak ada yang lebih lantang dari diamnya tanah pekuburan. Di sana, tidak terdengar gelar, tidak terlihat kekayaan, tidak tercium wangi jabatan. Semua sama. Yang kaya maupun miskin, pejabat ataupun rakyat, akan kembali menjadi tanah.

Rasulullah ﷺ bersabda:

كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ، فَزُورُوهَا؛ فَإِنَّهَا تُزَهِّدُ فِي الدُّنْيَا وَتُذَكِّرُ الْآخِرَةَ

“Dulu aku melarang kalian berziarah kubur, maka sekarang berziarahlah. Karena sesungguhnya ziarah kubur membuat kalian zuhud terhadap dunia dan mengingatkan kalian kepada akhirat.” (HR. Ibnu Majah no. 1562)

Kita dahulu diajarkan oleh orang tua untuk mendoakan mereka yang telah pergi mendahului. Bahkan mungkin ada di antara kita yang masih menyimpan kenangan waktu kecil: digandeng tangan ayah atau ibu, diajak ke makam kakek-nenek, sambil berdoa lirih dan menaburkan bunga. Hari ini, ketika kita sudah dewasa, kita mengulangi ajaran itu kepada anak-anak kita. Kita tuntun mereka berdiri di hadapan pusara, mengajarkan satu hal penting: bahwa kelak kita pun akan seperti itu, terbaring sendiri, menanti doa dari anak-anak saleh yang kita lahirkan dan didik.

Rasulullah ﷺ bersabda:

إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Jika manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim no. 1631)

Inilah sebabnya mengapa ziarah kubur bukan sekadar rutinitas. Ia adalah upaya spiritual untuk merobohkan kesombongan. Ia adalah pelajaran paling sunyi namun menghujam hati. Di hadapan liang lahat, kita belajar bahwa hidup bukan soal siapa paling kaya, tetapi siapa paling siap.

Kematian mengajarkan kita untuk tidak tertipu oleh gemerlap dunia. Ia menyadarkan bahwa dunia ini seperti bayangan sore: panjang dan memukau, tapi semakin mendekat ke malam, ia akan menghilang tanpa jejak. Maka tidak layak bagi siapa pun merasa besar, tinggi, dan tak tersentuh. Karena tanah tempat kita berpijak hari ini, kelak akan menjadi selimut terakhir kita.

Renungkanlah firman Allah:

أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِككُّمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِي بُرُوجٍ مُّشَيَّدَةٍ

“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (QS. An-Nisa: 78)

Jangan tunda untuk memperbaiki diri. Jangan menunggu usia tua untuk menjadi baik. Sebab kematian tidak menunggu usia, tidak menunggu kita sempat bertobat, apalagi menunggu kita kaya. Ia datang tepat waktu bukan waktu kita, tapi waktu Allah. (*)

Teheran Bantah Klaim Trump: Tanpa Syarat, Tak Akan Ada Gencatan Senjata Iran–Israel

JAKARTAMU.COM | Gencatan senjata antara Iran dengan Israel belum terwujud. Jalan diplomasi yang diupayakan banyak negara mengingat potensi dampak...
spot_img
spot_img

More Articles Like This