KEPULAUAN SERIBU, JAKARTAMU.COM | Derap tepuk tangan dan gerak serempak sepuluh siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 26 Jakarta menjadi pusat perhatian di Alun-alun Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Di terik siang dan semilir angin laut, mereka dengan semangat mempersembahkan Tari Saman. Penampilan mereka yang memukau mendapat aplaus beberapa kali dari warga di lokasi.
Penampilan tersebut menandai dibukanya Kampanye Kesehatan Masyarakat yang diselenggarakan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta, Sabtu (26/7/2025).
Ketua MPKU PWM DKI Jakarta, Dr. Hermawan Saputra, SKM., MARS., CICS., dalam sambutannya mengatakan tujuan kegiatan ini bukan semata-mata menggelar pengobatan massal. Lebih dari itu, program ini kelanjutan dari komitmen Muhammadiyah dalam menggerakkan pelayanan kesehatan yang berkeadilan sejak awal berdirinya.
Ia pun mengingatkan sejarah panjang gerakan kesehatan Muhammadiyah yang telah dimulai sejak lebih dari satu abad lalu. Syiar kesehatan Muhammadiyah bermula dari berdirinya Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO) pada tahun 1923 yang lahir dari keprihatinan Kiai Haji Ahmad Dahlan terhadap penderitaan kaum duafa.

”Lembaga itu dipimpin oleh KH Sudja’, dan menjadi tonggak sejarah pelayanan kesehatan yang menjangkau akar rumput atau masyarakat,” tutur Hermawan.
Pulau Tidung, salah satu daratan besar dari 110 pulau di Kepulauan Seribu sengaja dipilih sebagai simbol bahwa Kepulauan Seribu adalah Jakarta. “Acara ini menegaskan bahwa Kepulauan Seribu adalah bagian dari DKI Jakarta, dan dari Kepulauan Seribu kita membangun Indonesia,” katanya.
Hermawan juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu dan tokoh masyarakat atas dukungan mereka, serta memberikan apresiasi khusus kepada keluarga besar Muhammadiyah DKI Jakarta.

“Terutama kepada seluruh organisasi otonom di antaranya Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, dan lainnya, yang menunjukkan keseriusan Muhammadiyah dalam penyelenggaraan acara ini,” ujarnya.
Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari pemerintah kelurahan setempat. Sekretaris Kelurahan Tidung, Ari Prianto, yang turut membuka acara secara resmi, menyampaikan apresiasi atas kehadiran tiga jaringan rumah sakit Muhammadiyah dalam kampanye kesehatan tersebut.
“Banyak acara semacam ini diselenggarakan di Pulau Tidung, baik oleh swasta maupun pemerintah. Tapi sepanjang pengalaman saya yang lahir dan besar di sini, acara pada hari Minggu besok adalah yang terbesar,” ucap Ari.
Agenda kampanye kesehatan yang digelar pada Minggu (27/7/2025) besok meliputi layanan pemeriksaan medis gratis, edukasi gizi, olahraga pagi dan senam kesegaran Muhammadiyah, serta kampanye pola hidup bersih dan sehat. Acara dibuka untuk semua warga Pulau Tidung dan sekitarnya, tanpa dibatasi.