BOGOR, JAKARTAMU.COM | Suasana Lapangan Tembak Tri Bhakti Yudha, Yonbekang 1 Kostrad, Cibinong, Bogor, tampak berbeda pada Minggu pagi, 27 Juli 2025. Puluhan alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dari berbagai angkatan berkumpul dalam kegiatan Latihan Dasar Menembak (Latsarbak) III Angkatan 4 yang diselenggarakan oleh IKA ITS Wilayah Jakarta Raya. Di balik deru peluru dan arahan instruktur, kegiatan ini menandai langkah awal kelahiran Sepuluh Nopember Shooting Club (SNSC), klub menembak resmi yang digagas alumni ITS.
Sebanyak 40 peserta mengikuti pelatihan yang tak hanya mengedepankan teknik, tetapi juga etika dan disiplin menembak. Mereka datang dengan semangat membangun ruang interaksi lintas generasi dalam suasana kekeluargaan dan profesionalisme.
Dalam sambutan tertulisnya, Ketua IKA ITS Jakarta Raya, Kusdi Widodo, menyambut baik terbentuknya SNSC.
“Semoga Sepuluh Nopember Shooting Club (SNSC) dapat menjadi sarana yang sehat dan produktif untuk mempererat kolaborasi antar alumni, memperkuat jejaring lintas generasi, serta bermanfaat secara nyata dalam pengembangan pribadi dan sosial alumni ke depannya,” ujar Cak Kusdi, alumnus Teknik Mesin ITS angkatan 1987 (M30).
Kegiatan ini didukung penuh oleh Teneleven Funclub bersama Wijaya Kusuma Shooting Club (WKSC) dan Wijaya Kusuma Event Organizer (WKEO), di bawah bimbingan H. R.A. Faelani.
“Terima kasih atas kepercayaannya untuk bekerja sama dengan WKSC dan WKEO. Semoga ke depan dapat terus terjalin silaturahmi yang erat, serta memperkuat solidaritas dan sinergi antara berbagai komunitas alumni dan jejaring olahraga menembak di Indonesia,” ungkap Abah Faelani.
Muhammad Ardhan Anshari, Koordinator SNSC, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana pengembangan jejaring antaralumni dan lembaga lain.
“Melalui SNSC, kami berharap dapat memberikan ruang yang tidak hanya menjadi tempat menyalurkan hobi, tetapi juga sebagai ajang memperluas relasi, baik dengan instansi TNI maupun organisasi eksternal lainnya.”
Sementara itu Dzulfikar Arifuddin, Sekretaris Dewan Pakar IKA ITS Jakarta Raya, menambahkan, menembak adalah pelatihan mental yang penting untuk membentuk kepribadian.
“Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang latihan fisik, tetapi juga sebagai momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai seperti disiplin, tanggung jawab, fokus, dan kedewasaan dalam bertindak.”
Didampingi pelatih profesional dari Perbakin Kabupaten Bogor, seluruh peserta menyelesaikan latihan dengan standar keselamatan tinggi. Kegiatan ditutup dengan upacara pembrevetan dan pemberian sertifikat pelatihan serta Brevet Hirbak 3 sebagai bukti kompetensi dasar.
Hadir pula pengurus harian IKA ITS Jakarta Raya yang turut menjadi motor penggerak kegiatan ini, seperti Iwan Setiawan, Fahrey Nuh, Awaluddin Syarif, Elisyia, serta panitia pelaksana Gede Rama, Dimas Vidiandaru, Troy Theofillus, dan Ahmad Ramadhani.
Ke depan, SNSC akan membuka pelatihan menembak secara rutin dan inklusif bagi seluruh alumni ITS sebagai bagian dari gerakan reconnecting the network yang berkelanjutan.
