JAKARTAMU.COM | Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta segera melakukan sosialisasi dan koordinasi teknis dengan jajaran pimpinan daerah, cabang, hingga pengelola amal usaha Muhammadiyah (AUM). Hal ini merespons imbauan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk mengonsolidasikan dana dan transaksi keuangan di Bank Syariah Matahari.
“Kami mendukung penuh seruan PP Muhammadiyah. PWM DKI akan segera menyosialisasikan surat imbauan ini ke seluruh PDM, PCM, hingga amal usaha di Jakarta, agar mulai mengarahkan aktivitas keuangan mereka ke Bank Syariah Matahari,” ujar Ketua PWM DKI Jakarta, Dr. Akhmad H Abubakar, MM, Senin (14/7/2025).
Imbauan PP Muhammadiyah yang dirilis awal Juli 2025 tersebut ditujukan kepada seluruh jajaran persyarikatan, dari pusat hingga ranting, serta seluruh pengelola amal usaha. Dalam surat tersebut, PP Muhammadiyah menekankan pentingnya membangun ekosistem keuangan sendiri demi menunjang berbagai agenda strategis Muhammadiyah di bidang dakwah, pendidikan, dan kesehatan.
Abubakar menilai imbauan PP Muhammadiyah penting untuk memperkuat kemandirian ekonomi Muhammadiyah melalui jalur keuangan syariah. Menurutnya, dukungan terhadap Bank Syariah Matahari bukan semata-mata soal loyalitas kelembagaan, tetapi juga bentuk ikhtiar untuk membangun sistem ekonomi alternatif yang berkeadilan dan berbasis nilai.
Bank Syariah Matahari adalah merupakan keuangan syariah yang berada di bawah kendali dan pengawasan langsung Muhammadiyah. Didirikan sebagai jawaban atas kebutuhan umat akan lembaga keuangan yang tidak hanya amanah dan profesional, tetapi juga terintegrasi dengan visi dakwah dan pemberdayaan umat.
Abubakar mengatakan, konsolidasi dana di Bank Syariah Matahari akan memperkuat posisi tawar Muhammadiyah dalam sektor keuangan nasional. “Dengan besarnya jaringan amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial, potensi konsolidasi dana sangat signifikan. Bila ini dikelola bersama dalam semangat keummatan, dampaknya akan luar biasa,” katanya.
PWM DKI Jakarta juga menyatakan akan menggelar koordinasi teknis dengan para pengelola amal usaha Muhammadiyah (AUM) dalam waktu dekat, guna mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan dalam proses migrasi layanan keuangan. Beberapa AUM yang telah lebih dulu menggunakan jasa Bank Syariah Matahari disebut akan dijadikan contoh praktik baik (best practices) untuk mempermudah proses adaptasi.
“Kita paham bahwa tiap AUM punya kompleksitas sendiri, karena itu PWM akan bersifat fasilitatif dan mendukung langkah-langkah transisi ini berjalan lancar dan efisien,” tutur Sun’an.
Ramilan, Wakil Ketua PWM DKI Jakarta yang membidangi ekonomi dan keuangan menegaskan gerakan konsolidasi ini juga merupakan bagian dari jihad ekonomi Muhammadiyah di era modern. Jihad yang dimaksud meliputi aspek kelembagaan sekaligus edukasi bagi warga Muhammadiyah agar lebih sadar terhadap pentingnya kedaulatan keuangan.
“Jika kita ingin mandiri secara politik, budaya, dan dakwah, maka kemandirian ekonomi adalah prasyarat mutlak. Dan tidak ada kemandirian ekonomi tanpa fondasi keuangan yang kuat dan terintegrasi,” ucapnya. (*)
