JAKARTAMU.COM | Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Darurat Arab secara resmi mengadopsi rencana rekonstruksi Gaza yang diajukan Mesir. Rencana ini bertujuan untuk membangun kembali infrastruktur yang hancur dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza yang terdampak.
Rencana usulan Mesir dalam KTT yang berlangsung di Kairo pada Selasa (4/3/2025) itu mencakup berbagai aspek penting, mulai dari pembangunan kembali rumah-rumah yang hancur, fasilitas kesehatan, hingga infrastruktur pendidikan.
Dalam pernyataannya, Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi, menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam merealisasikan rencana ini.
“Kami tidak dapat membiarkan rakyat Gaza berjuang sendirian. Ini adalah tanggung jawab kita semua,” ujarnya.
Baca juga: Ramadan di Gaza, Reruntuhan dan Iman yang Tak Tergoyahkan
KTT Arab di Kairo menegaskan komitmen kolektif negara-negara Arab untuk mendukung Gaza. Para pemimpin Arab yang menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif Mesir.
Dalam sesi diskusi, para pemimpin sepakat bahwa rekonstruksi Gaza tidak hanya akan membantu memulihkan kehidupan masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas regional.
“Kita harus bersatu untuk memastikan bahwa Gaza mendapatkan bantuan yang diperlukan untuk membangun kembali masa depannya,” kata Raja Yordania, Abdullah II.
Baca juga: Muhammadiyah Kirim Delegasi ke Palestina, Wujud Nyata Kemanusiaan untuk Gaza
Tantangan Menghadapi Blokade Israel
Meskipun rencana ini mendapat sambutan positif, tantangan besar masih menghadang. Blokade yang diberlakukan oleh Israel dan ketegangan politik di wilayah tersebut menjadi hambatan utama dalam pelaksanaan rencana rekonstruksi. Para pemimpin Arab menyerukan perlunya dialog yang konstruktif antara semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pemulihan.
Rencana ini memberikan harapan baru bagi rakyat Gaza. Banyak yang percaya bahwa langkah ini dapat menjadi titik awal untuk membangun kembali kehidupan yang lebih baik dan lebih stabil.
“Kami berharap rencana ini tidak hanya menjadi kata-kata, tetapi juga tindakan nyata yang dapat dirasakan oleh masyarakat Gaza,” ungkap seorang aktivis kemanusiaan yang hadir dalam KTT.
Sumber : Al-Mayadeen
 Darurat Arab secara resmi mengadopsi rencana rekonstruksi Gaza yang diajukan Mesir.){kind=link}