JAKARTAMU.COM | Setelah berbulan-bulan terputus akibat gempuran militer Israel, layanan internet dan telekomunikasi perlahan mulai pulih di wilayah tengah dan selatan Jalur Gaza. Otoritas Regulasi Telekomunikasi Palestina (TRA) mengumumkan pada Senin (12/6/2025) bahwa tim teknis berhasil memperbaiki kerusakan infrastruktur yang selama ini menjadi sasaran serangan berulang dari pasukan Israel.
TRA menyatakan, perbaikan ini memungkinkan pemulihan bertahap akses internet dan komunikasi di kawasan yang selama ini sangat terdampak perang. Dalam siaran persnya, TRA mengecam keras serangan yang disengaja terhadap jaringan telekomunikasi, menyebutnya sebagai pelanggaran nyata terhadap hukum internasional dan kemanusiaan, serta ancaman langsung bagi kelangsungan layanan vital di tengah krisis kemanusiaan yang parah di Gaza.
Otoritas Palestina itu juga menyerukan kepada komunitas internasional, termasuk organisasi hak asasi manusia global, untuk segera bertindak menghentikan sabotase terhadap jaringan telekomunikasi dan memastikan perlindungan bagi tim teknis yang bekerja di lapangan. Mereka menegaskan pentingnya akses aman bagi petugas untuk memperbaiki gangguan dan pemadaman yang masih kerap terjadi.
Sejak dimulainya agresi militer Israel pada Oktober 2023, infrastruktur komunikasi di Gaza menjadi sasaran serangan intensif. Selain pemboman terhadap jaringan internet dan telepon, Israel juga menahan pasokan bahan bakar yang sangat dibutuhkan untuk mengoperasikan generator listrik, mengakibatkan pemadaman total di banyak wilayah.
Pemulihan layanan ini menjadi secercah harapan di tengah situasi kemanusiaan yang kian memburuk. Masyarakat Gaza sangat bergantung pada akses komunikasi untuk mendapatkan bantuan, informasi, dan berkoordinasi dengan dunia luar. Namun, tantangan besar masih membayangi, mengingat serangan dan blokade belum sepenuhnya berakhir.
TRA menegaskan, perlindungan terhadap infrastruktur komunikasi dan para pekerja teknis merupakan tanggung jawab bersama komunitas internasional, demi memastikan warga Gaza tetap terhubung dan mendapat akses layanan vital di tengah masa-masa sulit.
Sumber: WAFA
