Senin, Februari 10, 2025
No menu items!

Ahmadiyah

Kisah Perpecahan Ahmadiyah Menjadi 2 Sekte

JAKARTAMU.COM | Keutuhan dan kesatuan Ahmadiyah, rupanya hanya terbatas pada masa hidup pendirinya, Mirza Ghulam Ahmad, sekalipun aliran ini harus bekerja sesuai dengan wasiatnya yang ada pada Sadr Anjuman Ahmadiyah. Pimpinan Ahmadiyah yang diistilahkan dengan "khalifah" sesudah Mirza wafat, adalah...

Kisah Mirza Ghulam Ahmad: Mengaku Krishna kepada Orang Hindu

JAKARTAMU.COM | Mirza Ghulam Ahmad mengakui bahwa dirinya bukan hanya nabi bagi umat Islam, melainkan juga untuk umat Nasrani dan Hindu. Pada tahun 1900, para pengikut Ahmadiyah secara terang-terangan mendakwahkan Mirza Ghulam Ahmad sebagai "nabi" dan menghormatinya seperti layaknya...

Ketika Mirza Ghulam Ahmad Mengaku Imam Mahdi, Penjelmaan ‘Isa al-Masih

JAKARTAMU.COM | Mirza Ghulam Ahmad sebagai pendiri aliran Ahmadiyah, mulai aktif menangkis serangan-serangan kaum propagandis Hindu dan kaum misionaris Kristen terhadap Islam. Di samping itu, ia juga aktif berdakwah dengan mengadakan pembaharuan pemahaman keagamaan di kalangan masyarakat luas. Sudah barang...

Profil Mirza Ghulam Ahmad dan Paham Mahdi Pengikutnya

JAKARTAMU.COM | Sejarah berdirinya Ahmadiyah, tidak terlepas dari sejarah Mirza Ghulam Ahmad sendiri sebagai pendiri aliran ini. Ia dilahirkan di Qadian tahun 1835, ayahnya bernama Mina Ghulam Murtada. Dalam perjalanan hidupnya, Mirza Ghulam Ahmad pernah mendapat pendidikan dasar di...

Imam Mahdi Menurut Paham Ahmadiyah: Beda dengan Syiah

JAKARTAMU.COM | Apabila paham Mahdi atau Mahdiisme Syi'ah itu lebih ditandai oleh motif-motif politik, maka paham Mahdi Ahmadiyah yang lahir di ujung abad ke-19, tampaknya lebih bermotif pembaharuan pemikiran dalam Islam, terutama dalam menghadapi bahaya Kristenisasi sebagai akibat penjajahan...

Sejarah Lahirnya Ahmadiyah: Ketika Umat Islam Hidup di Bawah Penjajah

LAHIRNYA aliran Ahmadiyah merupakan serentetan peristiwa sejarah dalam Islam, yang kemunculannya tidak terlepas dari situasi dan kondisi umat Islam sendiri pada saat itu. Lothrop Stoddard dalam bukunya berjudul "Dunia Baru Islam" (Panitia Penerbit, 1966) menyebut sejak kekalahan Turki Utsmani dalam...

Latest News

PUISI: Pulang

42 tahun di Jakarta bukan kepulanganku ke sana 42 tahun di Jakarta menyelesaikan tugas keduniaan di bawah titah keakhiratan 1982-2024 jalanan...