BANDUNG – JAKARTAMU.COM | Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Barat bersama pimpinan daerah kota/kabupaten mengadakan Musyawarah Kerja Wilayah I di Wisma Balai Kartini, Jalan Kartini, Kota Bandung, Sabtu (9/11/2024). Muskerwil mengusung tema Kolaborasi Perempuan dalam Mewujudkan Keluarga Muda Tangguh Jawa Barat.
Ketua PWNA Jawa Barat Rini Marlina menjelaskan, kegiatan ini adalah upaya untuk meningkatkan tali silaturahmi dan juga sebagai ajang untuk saling berkolaborasi dalam memberdayakan perempuan muda tangguh. Acara ini juga diselenggarakan sebagai bentuk evaluasi tahunan PWNA Jabar guna menajamkan kembali arah gerakan di tahun selanjutnya.
Ada dua terobosan program yang telah dilaksanakan oleh PWNA Jabar. Pertama penataan kembali para pimpinan atau kader di kota dan kabupaten, kedua peluncuran batik Nasyiatul Aisyiyah Jawa Barat sebagai seragam indentitas dan simbol harapan baru.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, Dadang Syaripudin, menegaskan dukungan atas kegiatan PWNA Jabar. ”Kami mendukung penuh kegiatan-kegiatan PWNA yang menyatukan umat,” kata dia.
Dadang mengingatkan kolaborasi harus dilaksanakan bukan hanya di level masing-masing pimpinan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah kolaborasi dengan Baznas dan Lazismu sebagai bentuk dari fastabiqul khairat karena sesungguhnya makna dasar dari semboyan tersebut adalah kolaborasi, bukan kompetisi. Acara ini menghadirkan 81 orang peserta dari pimpinan wilayah dan daerah Nasyiatul Aisyiyah se-Jawa Barat. Amanat kegiatan ini adalah bagaimana kolaborasi ini dapat menjadi wadah demi terciptanya generasi muda yang berkualitas. Berkualitas bukan berarti hanya mengandalkan skill dan kemampuan normatifnya, melainkan dapat berdaya, berjaya, dan beristiqamah.