Pelatihan UMKM
Dalam program pemberdayaan ekonomi keummatan berbasis usaha rumah tangga, PWM DKI Jakarta melalui LP UMKM telah melaksanakan pelatihan sertifikasi halal yang diikuti 150 UMKM kuliner pada 23 November 2024.
Pelatihan yang didukung Maybank tersebut akan dilaksanakan secara berkala setiap pekan, dimulai pada 7 Desember 2024 target peserta keseluruhan sebanyak 1.000 UMKM.
Sementara dalam hal pembinaan UMKM dilakukan lewat rencana pemberian pinjaman tanpa agunan hingga Rp7,5 juta yang dimulai sekitar bulan April 2025.
Dalam laporan tersebut, Bunyamin juga menjelaskan bahwa program peningkatan kualitas kepemimpinan dilakukan PWM DKI Jakarta melalui pembentukan sekolah kader persyarikatan, umat, dan bangsa.
Implementasinya berupa penyelenggaraan Baitul Arqam di setiap PDM, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara. PWM juga melaksanakan pembekalan pengurus PDM Kepulauan Seribu serta memonitoring pelaksanaan Baitul Arqam amal usaha Muhammadiyah.
Sandiwara Kebudayaan
Dalam hal partisipasi Keumatan, Kebangsaan, dan Kemanusiaan Universal, PWM melalui Lembaga Seni Budaya (LSB) telah menyelenggarakan Pergelaran Musik, Puisi, dan Orasi Bela Rempang di Gedung Dakwah PWM DKI Jakarta pada 28 September 2023. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
LSB juga telah dua kali menggelar sandiwara kebangsaan di Taman Ismail Marzuki Jakarta. Pertama sandiwara berjudul ”Dari Tanah Tinggi Sang Surya Bersinar” pada 27 November 2023, mengisahkan perjuangan KH Ahmad Dahlan.
Baca juga: Inilah Afra Asmici, Krismuha Pengaman Tanwir Muhammadiyah
Kedua sandiwara berjudul ”Sang Surya di Atas Lautan” pada 24 November 2024 yang mengisahkan Ir Djuanda Kartawidjaja, kader Muhammadiyah yang berjasa menyatukan wilayah Nusantara.
Terakhir, berkaitan dengan program Pengembangan Kemitraan, PWM DKI Jakarta mencanangkan tiga program. Pertama mempersiapkan sekolah unggulan nasional dari sekolah di bawah binaan Majelis Dikdasmen. Kedua, mempersiapkan sister school dengan pola sekolah yang maju membimbing dan membina sekolah rintisan atau yang sedang berkembang.
Ketiga, menghidupkan kembali program sertifikasi guru Ismuba, bekerja sama dengan FAI Uhamka dan FAI UMJ. Program ini telah diimplementasikan melalui kegiatan penyusunan kisi-kisi ujian sekolah untuk mata pelajaran Ismuba.
Meski demikian, Bunyamin mengatakakan PWM DKI Jakarta menghadapi tantangan yang cukup banyak menguras pikiran dan tenaga. Satu di antaranya adalah masih banyaknya pimpinan cabang dan ranting yang belum aktif. ”Selain itu, terdapat program-program unggulan yang belum terlaksana akibat kendala pembiayaan,” kata Bunyamin.
