Minggu, Juni 22, 2025
No menu items!

Astrid Kuya Ajak IMM Satukan Gerak Kesehatan dan Pendidikan

Must Read

JAKARTAMU.COM | Astrid Kuya, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN, mengajak Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta ikut ambil bagian menyelesaikan masalah kesehatan yang masih membayangi Jakarta. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri acara Peluncuran Tim Riset dan Gugus Tugas Kesehatan DPD IMM DKI Jakarta.

“Isu kesehatan di Jakarta tidak bisa dipandang sebelah mata. Kita hidup di kota yang kualitas udaranya sering berada di level tidak sehat, dan ini punya dampak serius pada kesehatan masyarakat,” ujar Astrid dalam acara bertajuk Maroon Health Campaign itu, Sabtu (21/6/2025)

Astrid menyoroti sejumlah persoalan krusial yang masih menjadi tantangan besar bagi kota metropolitan seperti Jakarta. Salah satunya adalah polusi udara, yang berdampak langsung pada peningkatan penyakit pernapasan seperti tuberkulosis (TBC) yang kasusnya masih tinggi di Ibu Kota.

Astrid Kuya dalam Peluncuran Tim Riset dan Gugus Tugas Kesehatan DPD IMM DKI Jakarta, Sabtu (21/6/2025). Foto: dok.imm dki

Pemprov DKI Jakarta, kata dia, terus berupaya memperbaiki kualitas layanan kesehatan. Sebutlah melalui peningkatan sarana dan prasarana, pemerataan akses layanan hingga memperkuat sistem rujukan pasien. Hal ini mesti beriringan dilakukan dengan bidang pendidikan.

Sebab rendahnya pemahaman masyarakat terhadap isu kesehatan sering berakar dari aspek pendidikan. “Pendidikan itu berdampak langsung pada kesehatan, karena daya tangkap masyarakat dalam memahami pentingnya pola hidup sehat sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikannya,” ujar Astrid.

Namun, Astrid mengatakan persoalan tersebut tidak bisa diselesaikan jika hanya dilakukan oleh pemerintah saja. Karena itu, kolaborasi dengan masyarakat sipil dan organisasi kepemudaan seperti IMM menjadi sangat penting.

“Saya sangat mengapresiasi IMM DKI Jakarta yang telah meluncurkan tim riset dan gugus tugas kesehatan,” ucap Astrid

Lebih lanjut, Astrid menganggap para pemuda  memiliki energi, kapasitas, serta kedekatan dengan komunitas akar rumput yang memungkinkan intervensi sosial berjalan lebih efektif.

Astrid menegaskan bahwa perubahan besar dalam sektor kesehatan hanya akan terjadi jika semua pihak bersatu dan mengambil peran, terutama generasi muda.

“Saya berharap keterlibatan pemuda dalam mendorong kesehatan masyarakat bisa lebih aktif dan masif,” tandasnya.

Penulis Ayubi

Drama Kolosal Fatahillah Jakarta Islamic Center Meriahkan HUT Jakarta Ke-498

JAKARTAMU.COM | Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) atau Jakarta Islamic Center menggelar pementasan drama kolosal berjudul Fatahillah....
spot_img
spot_img

More Articles Like This