Rabu, Juni 11, 2025
No menu items!

Ijtihad UIN Salatiga Juara Dunia Jurnal Bereputasi

Must Read

SALATIGA, JAKARTAMU.COM | Prestasi membanggakan diraih Jurnal Ijtihad Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga yang berhasil menempati peringkat pertama dunia, Asia, dan Indonesia dalam klasifikasi jurnal bereputasi Q1. Hal ini sekaligus menjadikan Ijtihad sebagai jurnal hukum Islam pertama di Indonesia dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang mencapai prestasi setinggi ini.

Pencapaian luar biasa ini diapresiasi langsung Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, dalam audiensi resmi bersama tim redaksi Ijtihad di ruang kerjanya, Selasa (10/6/2025). Robby menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas torehan prestasi luar biasa tersebut. Audiensi ini dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Syariah UIN Salatiga, Prof. Dr. Ilyya Muhsin, S.H.I., M.Si., beserta jajaran tim redaksi Jurnal Ijtihad.

“Alhamdulillah, puji syukur atas capaian yang diraih oleh Jurnal Ijtihad. Ini adalah bukti nyata bahwa Salatiga punya potensi besar untuk bersaing secara global. Raihan prestasi ini sejalan dengan visi kami, yaitu Salatiga Beda, Salatiga Mendunia,” ungkapnya.

Jurnal Ijtihad telah terlebih dahulu menorehkan prestasi dengan berhasil terindeks dalam basis data ilmiah internasional Scopus sejak tahun 2022. Namun, lonjakan signifikan hingga berhasil menyabet peringkat pertama dunia dalam kategori jurnal Q1 menjadi sesuatu yang sangat luar biasa. Capaian ini menegaskan bahwa kualitas riset dan publikasi ilmiah di lingkungan PTKIN semakin diperhitungkan, bahkan di panggung global yang sangat kompetitif.

Mendorong Salatiga ke Panggung Dunia

Menurut Robby, pencapaian Jurnal Ijtihad merupakan simbol keberhasilan institusi pendidikan tinggi berbasis Islam yang mampu tampil sebagai pusat keilmuan modern.

“Tentunya ini tidak hanya membawa nama baik UIN ke panggung internasional, tetapi juga membawa nama baik Salatiga ke dunia. Bayangkan, universitas-universitas besar lain, yang sudah berdiri ratusan tahun, belum tentu bisa mencapai level yang telah dicapai oleh Ijtihad,” lanjut Robby.

Tak hanya mengapresiasi, Pemerintah Kota Salatiga juga berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan UIN Salatiga. Robby menegaskan bahwa pihaknya akan memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan penting demi kemajuan kampus Islam negeri tersebut.

“Kami ingin memastikan bahwa semua potensi dan prestasi seperti ini bisa berkembang. Pemkot akan selalu membuka ruang kolaborasi dan fasilitasi agar UIN semakin besar, baik secara akademik maupun pengaruh global,” tambahnya.

Rujukan Penting Pengembangan Studi Hukum Islam

Sementara Dekan Fakultas Syariah UIN Salatiga, Prof. Dr. Ilyya Muhsin, menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota. Ia menjelaskan bahwa keberhasilan Jurnal Ijtihad tidak lepas dari kerja keras kolektif tim redaksi, dukungan pimpinan universitas, serta jejaring akademik nasional dan internasional yang selama ini dibangun dengan baik.

“Kami terus melakukan peningkatan mutu naskah, proses editorial yang profesional, serta menjalin kolaborasi riset global. Semua ini dilakukan demi menjaga standar kualitas ilmiah jurnal kami,” terang Prof. Ilyya.

Pakar hukum Islam itu juga menjelaskan bahwa Jurnal Ijtihad kini telah menjadi rujukan penting dalam pengembangan studi hukum Islam di berbagai negara. Artikel-artikel yang diterbitkan tidak hanya berasal dari peneliti dalam negeri, tetapi juga dari negara-negara seperti Mesir, Malaysia, Pakistan, Arab Saudi, hingga Belanda dan Amerika Serikat. Ini menjadi indikator bahwa kualitas Ijtihad memang telah diakui secara luas di komunitas ilmiah global.

Lebih lanjut, Prof. Ilyya mengungkapkan bahwa Ijtihad tidak hanya menjadi kanal publikasi, tetapi juga menjadi laboratorium intelektual yang menumbuhkan budaya menulis ilmiah di kalangan civitas akademika UIN Salatiga. “Kami ingin menjadikan Ijtihad sebagai simbol kecendekiaan Islam yang modern, progresif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” ujarnya.

Selain itu, keberhasilan Jurnal Ijtihad juga membawa dampak positif bagi akreditasi kelembagaan UIN Salatiga secara keseluruhan. Dengan capaian tersebut, posisi universitas dalam peringkat nasional dan internasional ikut terdongkrak, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan jumlah peminat mahasiswa baru, kemitraan dengan universitas luar negeri, serta daya saing lulusan di pasar global.

Sebagai bagian dari langkah strategis ke depan, Fakultas Syariah UIN Salatiga tengah mempersiapkan program kolaboratif lintas jurnal, seminar internasional tahunan, serta pelatihan penulisan artikel ilmiah bagi dosen dan mahasiswa. Semua ini diharapkan bisa memperkuat peran UIN Salatiga sebagai pusat kajian syariah yang unggul di tingkat global. (*)

Pengadilan Israel Perpanjang Penahanan Aktivis Pro Palestina

JAKARTAMU.COM | Pengadilan Israel memperpanjang penahanan delapan aktivis internasional yang ikut dalam flotilla kemerdekaan Gaza, "Madeline", Rabu (11/6/2025). Keputusan...
spot_img
spot_img

More Articles Like This