JAKARTAMU.COM | Di tengah gemuruh meriam yang meruntuhkan Konstantinopel, Sultan Muhammad Al-Fatih membangun kejayaan lain yang lebih senyap: puisi, kitab, dan perpustakaan.
Pada suatu pagi di abad ke-15, halaman Istana Topkapi dipenuhi lantunan bait-bait syair. Bukan lantaran pesta atau euforia...