KARANGANYAR, JAKARTAMU.COM | Bagaimana menu makanan bergizi untuk korban bencana? Tim Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) DKI Jakarta unjuk gigi membuat inovasinya dalam di arena Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah–‘Aisyiyah di Bumi Perkemahan Delingan, Karanganyar, Jawa Tengah.
Mengusung semangat resiliensi perempuan dalam dapur darurat, perwakilan LLHPB DKI Jakarta yang terdiri dari Desinta, Wirdati Anamiroh, dan Sri Syahbaniawati mempresentasikan menu masakan cepat saji namun tetap bergizi tinggi. Makanan yang dirancang untuk kondisi darurat bencana itu mengkombinasikan bahan lokal yang mudah diperoleh, bergizi, serta aman dikonsumsi anak-anak dan lansia.
“Masakan ini kami rancang untuk mudah dimasak di dapur darurat dengan peralatan terbatas. Kandungan gizinya tetap kami perhatikan, karena pemenuhan nutrisi sangat penting saat fase tanggap darurat,” ujar Sri Syahbaniawati, salah satu anggota tim.
Lomba ini merupakan salah satu rangkaian dari Jambore Nasional yang diikuti oleh ratusan relawan dari berbagai wilayah Indonesia. Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi wadah berbagi praktik terbaik dalam manajemen dapur umum dan pelayanan gizi saat bencana.
Ketua LLHPB PWA DKI Jakarta Ferawati dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas semangat dan kontribusi kadernya dalam ajang ini. “Kami bangga kader-kader LLHPB DKI mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam konteks dapur kemanusiaan. Ini adalah bukti nyata bahwa perempuan siap menjadi garda terdepan dalam situasi krisis,” ucapnya.
Jambore Nasional yang berlangsung sejak 26 Juni ini diinisiasi oleh MDMC PP Muhammadiyah dan LLHPB PP ‘Aisyiyah dengan mengusung tema “Relawan Tangguh, Indonesia Tangguh”. Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat jejaring, kapasitas, dan solidaritas antar relawan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di se-indonesia.
