JAKARTAMU.COM | Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) DKI Jakarta memperingati Milad Aisyiyah ke-108 di Auditorium Ir. Djuanda, Gedung Dakwah Muhammadiyah DKI Jakarta, Selasa (24/6/2025). Lebih dari 300 orang dari berbagai unsur perempuan lintas ormas hadir merayakan kiprah panjang Aisyiyah sebagai gerakan perempuan Islam berkemajuan.
Perwakilan dari Pimpinan Harian PWA DKI Jakarta, majelis dan lembaga, serta seluruh Pimpinan Daerah dan Cabang Aisyiyah se-DKI turut hadir. Tidak hanya itu, elemen muda perempuan seperti Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah juga mengambil bagian, bersama para mitra dari IGABA, IGASI, BKOW DKI Jakarta, hingga organisasi perempuan lain seperti Muslimat NU dan Wanita Islam.
Dalam laporan panitia pelaksana, Dra. Ferawati, M.Pd., menegaskan bahwa Tasyakur Milad ini menjadi momentum refleksi sekaligus konsolidasi gerakan perempuan yang tidak hanya bergerak dalam ruang sosial dan dakwah, tetapi juga terlibat aktif dalam pembangunan masyarakat urban yang adil dan inklusif.
“Spirit Aisyiyah adalah keberdayaan perempuan berbasis nilai keislaman yang membumi. Maka, kegiatan ini tidak sekadar peringatan, tetapi juga panggilan untuk terus menguatkan solidaritas antarorganisasi perempuan demi kemandirian komunitas,” ujar Ferawati.
Dalam sambutannya, Ketua PWA DKI Jakarta Dra. Hj. Ello Al Bugis, M.Ag., mengajak seluruh jajaran untuk tidak ragu memperluas kiprah Aisyiyah dalam sektor-sektor strategis, seperti penguatan ekonomi keluarga, literasi keuangan syariah, dan pengelolaan sumber daya lokal.
Sejumlah tokoh turut menyampaikan apresiasi atas konsistensi Aisyiyah dalam mengarusutamakan isu-isu perempuan dalam pembangunan. Ketua PWM DKI Jakarta Dr. Akhmad H. Abu Bakar, S.E., M.M., menyampaikan pentingnya memperluas kolaborasi gerakan perempuan lintas generasi dan latar belakang organisasi. Walikota Jakarta Pusat Drs. Arifin, M.A.P., juga memuji kontribusi Aisyiyah yang semakin strategis dalam pembangunan sosial perkotaan.
Ucapan selamat milad juga datang dari berbagai pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, para wali kota, serta tokoh nasional seperti Anies Baswedan.
Rangkaian kegiatan Tasyakur Milad ini menampilkan diskusi interaktif dan pembekalan strategis untuk mendorong lahirnya komunitas perempuan yang mandiri dan berdaya saing. Salah satu sesi penting adalah sosialisasi program tabungan emas dan haji yang disampaikan oleh BSI KCP Wahid Hasyim, serta pemaparan tentang Koperasi Merah Putih dari Cani Desa Digi Indonesia—sebuah inisiatif yang membuka ruang baru bagi perempuan untuk terlibat dalam ekonomi kolektif.
Kegiatan semakin semarak dengan partisipasi UMKM Aisyiyah dalam bazar produk lokal, serta penampilan paduan suara dari PDA Jakarta Timur dan Jakarta Utara yang memberi warna pada perayaan ini.
