Kamis, Mei 22, 2025
No menu items!
spot_img

Gaza Makin Mencekam, 93 Tewas dalam Sehari

Must Read

JAKARTAMU.COM | Gelombang kekerasan di Jalur Gaza kembali memakan korban jiwa dalam skala masif. Sejak fajar menyingsing pada Rabu (21/5/2025), setidaknya 93 warga Palestina tewas akibat serangan militer Israel di berbagai wilayah di Jalur Gaza. Angka mengerikan ini dilaporkan oleh sumber medis kepada Al Jazeera, menambah panjang daftar korban jiwa dalam konflik berkepanjangan yang tak kunjung usai.

Situasi di wilayah pendudukan Tepi Barat pun tak kalah memanas. Kecaman internasional meluas setelah pasukan Israel melepaskan “tembakan peringatan” ke arah rombongan diplomat asing yang tengah melakukan kunjungan di kamp pengungsi Jenin. Insiden ini kian memperkeruh suasana dan memicu kekhawatiran akan keselamatan para pekerja kemanusiaan dan perwakilan negara-negara sahabat di tengah pusaran konflik.

Sementara itu, krisis kemanusiaan di Jalur Gaza mencapai titik kritis. Juru bicara utama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa bantuan kemanusiaan yang “akhirnya” dapat masuk ke Gaza “sama sekali tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan” populasi yang kelaparan di wilayah yang luluh lantak oleh perang. Blokade dan keterbatasan akses bantuan memperparah penderitaan jutaan jiwa yang terperangkap di Jalur Gaza.

Data terbaru dari Kementerian Kesehatan Gaza menunjukkan angka kematian akibat perang Israel di Gaza telah mencapai setidaknya 53.655 warga Palestina, dengan 121.950 lainnya luka-luka. Kantor Media Pemerintah Gaza bahkan memperbarui jumlah korban tewas menjadi lebih dari 61.700, dengan ribuan orang yang hilang di bawah reruntuhan diasumsikan telah meninggal dunia. Angka-angka ini menjadi saksi bisu betapa parahnya dampak konflik terhadap kehidupan sipil.

Perkembangan terkini ini semakin menyoroti urgensi penyelesaian konflik dan desakan komunitas internasional untuk menghentikan pertumpahan darah serta memastikan bantuan kemanusiaan dapat menjangkau seluruh warga yang membutuhkan di Jalur Gaza. Tanpa intervensi serius, situasi kemanusiaan di wilayah tersebut diperkirakan akan terus memburuk, mengancam lebih banyak nyawa tak berdosa.

Sumber : Al-Jazeera

Mendikdasmen Berikan Bantuan untuk Korban Meninggal Laka Guru SD ITQ As-Syafi’iyah

MAGELANG, JAKARTAMU.COM | Menteri Pendidikan Dasar Menengah Abdul Mu’ti menemeui korban kecelakaan SD Islam Tahfidz Qur’an (ITQ) As-Syafi’iyah, Kabupaten...
spot_img
spot_img
spot_img

More Articles Like This