Kamis, Mei 22, 2025
No menu items!
spot_img

Delegasi Diplomatik 30 Negara Saksikan Dampak Serangan Brutal Israel di Jenin

Must Read

JAKARTAMU.COM | Delegasi diplomatik lebih dari 30 negara mengunjungi Jenin dan kamp pengungsiannya, Rabu (21/5/2025). Delegasi yang terdiri atas duta besar dan konsul organisasi internasional, serta perwakilan media asing itu menyaksikan langsung dampak buruk serangan militer Israel selama 121 hari berturut-turut.

Delegasi tersebut termasuk duta besar dari Mesir, Yordania, Maroko, Uni Eropa, Portugal, Cina, Austria, Brasil, Bulgaria, Turki, Spanyol, Lithuania, Polandia, Rusia, Jepang, Rumania, Meksiko, Sri Lanka, Kanada, India, Chili, Prancis, dan Inggris Raya, di antara perwakilan lain dari berbagai negara.

Delegasi diterima Duta Besar Ahmad al-Deek, Penasihat Politik di Kementerian Luar Negeri dan Diaspora Palestina, Wali Kota Jenin Kamal Abu al-Rub, dan para pejabat kunci lain. Dalam kunjungan ini rombongan delegasi mendapat tembakan dari pasukan militer Israel. Insiden ini menegaskan kebrutalan pendudukan Israel yang dengan terang-terangan melawan norma internasional dan hukum humaniter.

Gubernur Jenin memberikan penjelasan rinci kepada delegasi tentang pelanggaran Israel di Jenin dan kamp pengungsiannya. Ia menekankan bahwa sejak 2023, Jenin telah mengalami berkali-kali serangan Israel, dengan serangan saat ini menjadi yang paling intens dan merusak. Serangan tersebut telah menyebabkan kerusakan infrastruktur yang meluas, pembongkaran ratusan rumah, dan hilangnya nyawa. Empat puluh warga sipil tewas dan 200 lainnya luka-luka akibat tembakan Israel.

Gubernur juga menyoroti krisis kemanusiaan yang semakin meningkat, dengan lebih dari 22.000 orang mengungsi, termasuk 17.000 dari kamp pengungsian Jenin saja. Ia mendesak masyarakat internasional untuk segera turun tangan menghentikan agresi yang sedang berlangsung. Pemerintah Palestina, di bawah arahan presiden, sedang berupaya untuk mendapatkan dukungan dan bantuan bagi para pengungsi dan mengembangkan rencana untuk pemukiman kembali dan rekonstruksi mereka, bekerja sama dengan sektor swasta.

Penutupan pos pemeriksaan militer Al-Jalama, yang dianggap sebagai urat nadi ekonomi kota Jenin, juga telah melumpuhkan aktivitas komersial di kota tersebut. Para pejabat menyerukan pencabutan segera pengepungan dan dukungan mendesak bagi sektor-sektor yang paling terdampak di seluruh wilayah tersebut.

Sebuah video yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Jenin dipresentasikan kepada delegasi, mendokumentasikan kerusakan besar yang ditimbulkan pada kota tersebut.  Rekaman tersebut menyoroti kerusakan infrastruktur dan properti yang meluas, dengan kerugian finansial langsung diperkirakan mencapai 298 juta shekel.

Jangan Lagi Ada Kader Muhammadiyah Sakit Sendirian

Oleh Lambang Saribuana | Ketua Lazismu DKI Jakarta SUDAH seharusnya dan sepantasnya, seluruh Pimpinan Muhammadiyah di semua tingkatan mulai ranting,...
spot_img
spot_img
spot_img

More Articles Like This