JAKARTAMU.COM | Wakil Ketua MPR RI, Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, M.A., menyerukan pentingnya solidaritas umat Islam terhadap penderitaan rakyat Palestina. Hal ini disampaikan dalam khutbah Jumat di Masjid Al-Muhajirin, Tebet Barat, Jakarta Selatan, Jumat (13/6/2025).
Berkaitan dengan hal itu, dia mengingatkan para jemaah agar menjadikan ibadah haji dan semangat hijrah sebagai pijakan untuk membangun peradaban Islam yang maju dan peduli terhadap krisis kemanusiaan global.
Haji, kata HNW, adalah momentum spiritual untuk menularkan kebaikan dan membumikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sosial. Ia mengajak umat untuk tidak terjebak dalam simbolisme semata, melainkan menjadikan haji sebagai landasan pengamalan ajaran Islam secara menyeluruh.
“Nilai-nilai haji semestinya menginspirasi kita menjadi pribadi yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam semangat inilah kurban dilaksanakan sebagai wujud ketakwaan yang nyata. Ia menjadi ibadah kepada Allah sekaligus mendorong kontribusi sosial, ekonomi, dan kemanusiaan.
Selepas bulan haji, umat Islam segera menyambut tahun baru Hijriyah yang diambil dari peristiwa hijrah. HNW mengajak jamaah memahami hijrah sebagai langkah progresif dalam berislam. Hijrah bukanlah melarikan diri. Sebaliknya dia adalah keberanian untuk melakukan perubahan dan menciptakan kemajuan.
Nabi Muhammad SAW berhasil membangun masyarakat Madinah sebagai kota yang maju dan beradab dalam berbagai bidang setelah hijrah dari Makkah, kota kelahiran yang dicintainya.
”Hijrah adalah semangat berinovasi dan membangun peradaban, bukan ekstremisme seperti yang kerap disalahartikan,” tegasnya.

Dalam bagian paling emosional dari khotbahnya, HNW menyinggung krisis kemanusiaan yang tengah berlangsung di Gaza. Ia mengecam keras kejahatan yang dilakukan oleh Israel dan mengingatkan agar umat Islam tidak tertipu oleh disinformasi yang kerap disebarkan untuk mengaburkan kebenaran.
“Banyak informasi yang beredar, sebagian benar, tapi sebagian lainnya adalah narasi yang dibentuk untuk menutupi kejahatan kemanusiaan yang nyata. Umat Islam harus cerdas dan peduli,” ucapnya dengan nada tegas.
Ia menyerukan agar umat Islam dan masyarakat dunia terus bersuara demi terciptanya keamanan dan keadilan di Gaza serta wilayah-wilayah lain yang tertindas.
Seusai salat Jumat, HNW secara simbolis menyerahkan bantuan sebesar Rp50 juta untuk renovasi Masjid Al-Muhajirin. Ketua DKM Masjid Al-Muhajirin, Fadhli Arsil, atas nama seluruh jemaah, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami, semoga membawa kenyamanan lebih bagi para jamaah dalam beribadah,” ujarnya. (*)