Rabu, Juni 25, 2025
No menu items!

Iran Klaim Israel Hentikan Serangan setelah Respons Militer Besar-besaran

Must Read
Miftah H. Yusufpati
Miftah H. Yusufpati
Sebelumnya sebagai Redaktur Pelaksana SINDOWeekly (2010-2019). Mulai meniti karir di dunia jurnalistik sejak 1987 di Harian Ekonomi Neraca (1987-1998). Pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Majalah DewanRakyat (2004), Wakil Pemimpin Harian ProAksi (2005), Pemimpin Redaksi LiraNews (2018-2024). Kini selain di Jakartamu.com sebagai Pemimpin Umum Forum News Network, fnn.co.Id. dan Wakil Pemimpin Redaksi Majalah FORUM KEADILAN.

JAKARTAMU.COM | Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran (SNSC) menyatakan bahwa Israel terpaksa menghentikan serangannya terhadap Iran secara sepihak setelah menerima serangan balasan besar-besaran dari militer Iran dalam operasi yang diberi sandi True Promise III.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis Selasa (24/6), tak lama setelah Israel mengumumkan penghentian agresi selama 12 hari melalui kesepakatan dengan Washington, SNSC menegaskan bahwa keputusan tersebut merupakan hasil langsung dari kekuatan dan ketegasan pasukan bersenjata Republik Islam Iran.

“Anak-anak bangsa yang berani dan rela berkorban di Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran telah menanggapi setiap tindakan permusuhan dengan keberanian luar biasa atas perintah Pemimpin Tertinggi dan Panglima Tertinggi Ayatollah Seyyed Ali Khamenei,” bunyi pernyataan itu.”

Israel menyatakan penghentian serangan melalui pengumuman resmi yang pertama kali disampaikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa pagi waktu Washington. Sementara itu, pemerintah Iran belum mengonfirmasi secara resmi kesepakatan gencatan senjata. Namun, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyatakan bahwa Teheran akan menghentikan serangan balasan selama Israel menghentikan agresi militernya terhadap rakyat Iran.

Target AS dan Wilayah Pendudukan

Dalam pernyataannya, SNSC mengungkapkan bahwa operasi militer Iran menargetkan dua kawasan strategis: pangkalan militer Al-Udeid milik Amerika Serikat di Qatar serta berbagai fasilitas sensitif di wilayah pendudukan Palestina.

Pangkalan Al-Udeid, yang merupakan markas utama Komando Angkatan Udara AS untuk kawasan Asia Barat, dihujani rudal oleh Iran pada 23 Juni dalam serangan balasan yang dinamai Tidings of Victory. Serangan ini dilakukan sebagai respons atas keterlibatan langsung Amerika Serikat dalam pemboman terhadap tiga fasilitas nuklir Iran—aksi yang oleh Teheran disebut sebagai pelanggaran berat terhadap Piagam PBB dan Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT).

“Hadiah Ilahi” dan Peringatan Baru

SNSC menyebut keberhasilan selama 12 hari perlawanan Iran sebagai “hadiah ilahi” berkat keteguhan rakyat, kecerdikan strategis militer, dan bimbingan Ayatollah Khamenei.

“Kewaspadaan luar biasa, tindakan tepat waktu, solidaritas rakyat Iran, dan kekuatan para pejuang Islam yang telah dibangun selama bertahun-tahun, telah menggagalkan strategi utama musuh dan menciptakan kondisi yang memaksa mereka berhenti,” tegas dewan keamanan.

SNSC juga memperingatkan bahwa meski agresi Israel telah berhenti, militer Iran tetap dalam status siaga penuh.

“Angkatan bersenjata Republik Islam Iran siap memberikan respons tegas dan membuat musuh menyesal jika ada tindakan agresif baru,” tutup pernyataan tersebut.

Eskalasi sejak 13 Juni

Konflik dimulai pada 13 Juni, ketika Israel meluncurkan serangan terhadap Iran yang menewaskan sejumlah komandan militer, ilmuwan nuklir, serta warga sipil. Pada 22 Juni, Amerika Serikat turut serta dalam agresi dengan mengebom tiga fasilitas nuklir Iran.

Sebagai tanggapan, Iran melakukan serangkaian serangan balasan dengan rudal dan drone ke wilayah pendudukan dan fasilitas militer AS. Militer Iran bahkan mengancam akan “membuka gerbang neraka” bagi Israel.

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai perjanjian damai jangka panjang. Namun, kondisi di kawasan mulai menunjukkan tanda-tanda deeskalasi setelah pengumuman penghentian agresi dari pihak Israel dan Amerika Serikat. (Press TV)

Kapan Aturan Bebas Asap Rokok di Indonesia Setegas Singapura?

KESADARAN hidup sehat masyarakat dunia semakin meningkat. Hal dapat dilihat dari bagaimana opini yang berkembang mengenai rokok pada akhirnya...
spot_img
spot_img

More Articles Like This