Sabtu, Agustus 2, 2025
No menu items!

senyum

CERPEN: Senyum di Balik Gulungan Tikar

DI sebuah desa kecil yang damai, hiduplah dua sahabat karib, Siti dan Wati. Mereka berdua terkenal sebagai pengrajin tikar anyaman terbaik di desa itu. Setiap pagi, mereka duduk di bawah rindangnya pohon bambu, menganyam tikar sambil berbincang ringan. "Wati, kau...

Cerpen: Senyum Nurhayati

Oleh: Dwi Taufan Hidayat* DI sebuah ruangan sederhana di sudut Tangerang, Nurhayati Subakat duduk di kursi kayu dengan secangkir teh hangat di tangannya. Udara pagi itu segar, ditemani suara burung yang bersahut-sahutan di luar jendela. Di hadapannya, ada...

Latest News

Mengapa Pelaku Usaha Perlu Aktif di Lazismu?

Oleh Lambang Saribuana | Ketua Lazismu DKI Jakarta "LAZISMU sebagai lembaga filantropi  tidak hanya butuh donatur (muzakki), tetapi juga memerlukan...