Rabu, Juli 2, 2025
No menu items!

Rehat

Dua Luka dalam Satu Atap (2): Jejak Wangi yang Tak Pernah Kukenal

PAGI merekah dengan matahari pucat yang enggan bersinar. Aku terbangun lebih cepat dari biasanya. Mungkin karena semalaman aku tak benar-benar tidur. Hanya berguling, memejamkan mata, mencoba pura-pura tak mendengar detak jam dinding yang terdengar semakin keras. Detak itu seolah...

2 Jam Pementasan Drama Kolosal Pangeran Jayakarta yang Memuaskan

GEMURUH tepuk tangan panjang bergema di Teater Besar Taman Ismail Marzuki begitu adegan pemungkas pementasan drama kolosal Pangeran Jayakarta selesai, Senin (30/6/2025) malam. Selama dua jam penuh, para penonton disuguhkan pertunjukan yang memadukan seni teater, tari, dan musik secara...

Dua Luka dalam Satu Atap (1): Retakan yang Tak Terlihat

AKU selalu percaya rumah tangga kami berdiri di atas fondasi yang kokoh. Ada tawa, ada doa, ada mimpi yang kami anyam bersama. Namun, tak pernah kusadari, retakan itu muncul bukan dengan dentum keras, melainkan getar-getar halus yang tak terdengar. Pagi...

Jumlah Kromosom Y Menyusut, Seperti Apa Pria di Masa Depan?

PERNAHKAH Anda berpikir bahwa suatu saat pria bakal punah? Bukan karena perang atau pandemi, tapi karena evolusi biologis. Itu bukan isapan jempol. Para ilmuwan telah lama mencatat bahwa kromosom Y—penentu jenis kelamin pria—semakin menyusut seiring waktu. Kalau dianalogikan, kromosom Y...

Jangan Lengah! Anak pun Bisa Koma Gara-gara Diabetes

KETIKA RFZ, seorang siswa kelas 5 SD di Kediri, Jawa Timur, koma selama tiga hari pada Juni 2025, keluarga dan guru-gurunya tak pernah menyangka penyebabnya adalah diabetes. Usianya baru 12 tahun, tubuhnya cenderung kurus, dan ia bukan anak yang...

Baret, Loreng, dan Nafsu Kekuasaan

Akulah Negara, Akulah Hukum Kamu semua, tahu apa?Kamu semua, apa jasamu? Semua kampunganBahkan gila semuanya Begitulah mereka serukan dengan kegarangan menghadapi akal sehat Begitulah tangkisan mereka dihadapan wacana kebenaran dan keadilan Seakan mereka yang paling berjasa dengan baret, loreng dan senjata Seakan mereka dengan uang...

Dari Kasih yang Agung hingga Wajah yang Dungu: Sufi, Cinta, dan Cermin Kehidupan

SUATU sore, Nasrudin Hoja duduk diam di bawah pohon zaitun, memandangi lekuk-lekuk langit, dedaunan yang menari, dan angin yang membelai rerumputan. Ia tenggelam dalam perenungan akan kebesaran Sang Pencipta. Dengan mata setengah terpejam, ia berbisik: "Oh kasih yang agung,Seluruh diriku terselimuti...

Bajak Laut Itu Bernama Sahabat Lama

RUMAH tangga Layla dan Arman tampak tenang di permukaan, seperti kapal yang mengarungi laut biru tanpa gelombang. Tapi di bawahnya, retakan kecil mulai terbentuk. Komunikasi merenggang, kepercayaan mulai rapuh. Saat itulah “bajak laut” datang berwujud sahabat lama yang manis....

Ketika Humor Jadi Obat: Abu Nawas Menyembuhkan Raja dengan Kentut

JAKARTAMU.COM | Baginda Raja sedang murung. Konon katanya, perut beliau sering berbunyi seperti genderang perang. Tabib istana menyebutnya: "masuk angin." Tapi karena Baginda bukan orang biasa, maka solusi pun harus luar biasa. Pagi-pagi buta, Abu Nawas dipanggil menghadap. Dengan santai...

Di Antara Dua Cahaya

DI batas senyap antara siang dan kelam, terbit pertarungan yang tak pernah padam. Yang haq dan bathil, tak sudi berdamai, ibarat api dan hujan yang saling menamai. Yang satu cahaya, dari langit turun, yang lain bayang, dari kelicikan turun. Mereka tak mungkin bersatu dalam dada, bila...

Pintar Saja Tak Cukup, Ini 10 Tips Komunikasi Luwes Kunci Sukses

BANYAK orang pintar gagal bukan karena kekurangan kemampuan teknis. Itu terjadi karena mereka tidak tahu cara menjalin koneksi yang hangat dan menyenangkan. Padahal, di dunia nyata komunikasi adalah salah satu kunci pintu sukses. Komunikasi bukan semata-mata menyampaikan ide. Ia adalah...

Bangkitkan Solidaritas untuk Palestina lewat Nobar Film Hayya 3: Gaza

BOGOR, JAKARTAMU.COM | Komunitas Good Circle bersama Baik Berisik Bogor menggelar nonton bareng (nobar) film Hayya 3: Gaza di Yasmina Foundation (Masjid As Sa’adah), Tanah Sareal, Bogor, Sabtu (14/6/2025) besok. Bertajuk Wake Up Call: Stand On the Right Side...

Kisah Hikmah: Pelajaran dari Tiga Malam Abu Hurairah Bersama Setan

JAKARTAMU.COM | Pada suatu malam bulan Ramadan, Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu mendapat tugas mulia dari Rasulullah ﷺ: menjaga harta zakat fitrah kaum Muslimin. Dalam sunyi malam, saat kaum Muslimin terlelap dalam ibadah dan istirahat, ia berjaga, menjaga amanah umat. Tiba-tiba,...

Pagar Laut yang Terlupakan (20-Tamat): Pertempuran Terakhir

FAJAR menyingsing di langit timur, mewarnai cakrawala dengan semburat jingga yang berpendar di atas lautan. Di kejauhan, Pulau Kecil tampak sunyi, seolah tak terjadi apa-apa semalam. Tapi Rifki, Tegar, dan Hasan tahu bahwa gelombang perlawanan baru saja dimulai. Di dalam...

Manfaat Berhenti Mengonsumsi Nasi Putih

KALAU belum makan nasi, rasanya belum kenyang. Kalimat ini begitu akrab di telinga masyarakat Indonesia. Maklum, sampai hari ini nasi adalah makanan pokok yang sulit tergantikan bagi orang Indonesia. Namun memasuki usia 50 tahun ke atas konsumsi nasi putih...

Pagar Laut yang Terlupakan (19): Serangan Balik di Malam Gelap

MALAM menelan Pulau Kecil dalam kegelapan pekat. Angin laut bertiup dingin, membuat daun-daun bakau bergemerisik seperti bisikan samar. Di dalam pondok reyot, Rifki, Tegar, dan Hasan duduk mengelilingi sebuah lentera kecil, merencanakan langkah mereka selanjutnya. “Kita harus bergerak sebelum mereka...

Pagar Laut yang Terlupakan (18): Kembali dengan Nyali

PERAHU Perahu kecil itu membelah ombak dengan kecepatan sedang, menjauhi dermaga yang masih diramaikan suara tembakan dan jeritan. Rifki menoleh ke belakang, melihat pantai yang semakin jauh. Bayangan para nelayan yang bertahan melawan anak buah Heru membuat hatinya dipenuhi...

Pagar Laut yang Terlupakan (17): Perangkap di Dermaga

RIFKI dan Tegar tiba di dekat dermaga saat langit masih kelabu ketika. Mereka bersembunyi di balik tumpukan peti kayu yang mulai lapuk, mengamati gudang tua yang mereka yakini sebagai tempat Hasan ditahan. Di depan gudang, dua pria bersenjata berjaga. Rifki...

Abu Nawas Naik ke Bulan, Pohon Palem Jadi Roketnya

PADA suatu hari yang tenang namun penuh jebakan, Bagindakembali menjalankan hobi favoritnya: mengetes kesabaran dan kecerdikan Abu Nawas. Kali ini tantangannya benar-benar di luar nalar. Bukan menyelesaikan teka-teki, bukan pula menyulap kambing jadi unta. Kali ini, Abu Nawas diminta...

Pagar Laut yang Terlupakan (16): Kebenaran yang Terlambat

LANGIT mulai memerah di ufuk timur ketika Rifki, Tegar, dan Budi masih berlindung di balik bebatuan di tepi pantai. Suara tembakan yang sebelumnya bersahutan kini mulai mereda, hanya menyisakan deburan ombak yang menyapu pasir dengan irama monoton. "Kita harus segera...

Kisah Sufi Syaikh Abdul Qadir: Tiga Guru dan Penunggang Bagal

JAKARTAMU.COM | Demikian mashyurnya Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani sehingga para mistikus berbagai aliran kepercayaan pun berbondong-bondong menyesaki aula pertemuannya, dan adat kepantasan serta cara-cara tradisional secara umum berlaku. Orang-orang saleh itu mengatur diri berdasarkan kedudukan, usia, dan reputasi guru masing-masing;...

Pagar Laut yang Terlupakan (15): Pengkhianatan di Ambang Pintu

LANGIT malam di atas desa tampak lebih kelam dari biasanya. Angin laut bertiup kencang, membawa aroma asin yang bercampur dengan ketegangan yang menggantung di udara. Rifki, Tegar, dan Hasan berjalan cepat di jalan setapak yang mengarah ke rumah Budi...

Kisah Sufi: Si Pengembara, Si Aneh, dan Si Hemat Waktu

TIGA orang darwis bertemu di sebuah jalan sepi. Yang pertama disebut Si Pengembara, sebab ia selalu menempuh jalan terjauh ketika mengadakan perjalanan, berdasarkan rasa hormatnya kepada tradisi. Yang kedua dikenal sebagai Si Aneh, sebab tak ada sesuatu yang tampak...

Pagar Laut yang Terlupakan (14): Musuh dalam Selimut

DI sudut rumah kayu yang diterangi cahaya redup, Rifki, Hasan, dan Tegar masih duduk mengelilingi Budi Santoso. Kertas-kertas catatan yang diberikan Budi berserakan di hadapan mereka, berisi daftar nama, tanggal, dan modus operandi yang digunakan untuk mengambil alih tanah...

Pagar Laut yang Terlupakan (13): Jejak di Balik Tirai

MALAM itu, rumah Pak Dahlan masih diterangi lampu minyak. Beberapa warga duduk bersila di lantai, sebagian bersandar di dinding, mengusap wajah mereka yang masih terasa perih akibat gas air mata. Suasana masih tegang. Kekacauan siang tadi telah mengubah segalanya. "Kita...

Pagar Laut yang Terlupakan (12): Api dalam Sekam

RIFKI berdiri tegak di tengah kerumunan, napasnya masih tersengal usai berlari dari motor yang mengantarkannya ke desa. Warga yang semula nyaris terpancing provokasi kini mulai tenang, menyadari bahwa ada yang berusaha mengadu domba mereka. Di seberang, Heru tampak menggertakkan giginya....

Pagar Laut yang Terlupakan (11): Matahari di Ujung Fajar

FAJAR merayap perlahan di ufuk timur. Cahaya samar mulai mengusir kegelapan yang menyelimuti desa pesisir itu. Di sepanjang jalan utama desa, puluhan warga sudah berkumpul. Mereka duduk bersila di atas tanah, berhadap-hadapan dengan barisan alat berat yang tertahan di...

Kisah Sufi: Timur Agha dan Bahasa Binatang

PADA zaman dahulu, ada seorang Turki bernama Timur Agha, yang mencari ke berbagai desa dan kota, dusun dan negeri, orang yang bisa mengajarinya bahasa binatang dan burung. Ke mana saja ia berkelana, diadakannya penyelidikan tersebut, sebab ia mengetahui...

Pagar Laut yang Terlupakan (10): Bara yang Tak Padam

PAGI itu, angin laut bertiup kencang, membawa aroma asin yang tajam. Di tepi desa, rumah-rumah yang telah rata dengan tanah masih menyisakan puing-puing berserakan. Sisa kebakaran semalam meninggalkan bekas hitam di beberapa dinding yang masih berdiri. Namun di balik...

Pagar Laut yang Terlupakan (9): Gelombang Perlawanan

REKAMAN yang berhasil diunggah Rifki menjadi senjata yang tak terduga bagi warga. Dalam hitungan jam, video tersebut menyebar luas. Potongan adegan pria-pria berbaju hitam menyerang warga, asap yang mengepul, dan wajah Arief yang terekam jelas memberikan gambaran nyata tentang...

Latest News

Goes Plus, Irama Baru Dakwah Muhammadiyah DKI Jakarta

PAGI yang cerah mengawali perayaan Milad ke-112 Muhammadiyah di Monas akhir tahun lalu. Ribuan kader, warga, dan simpatisan Muhammadiyah...