Rabu, April 30, 2025
No menu items!

Rehat

Kisah Sufi: Cara Mendapat Pengetahuan

JAKARTAMU.COM | Pada suatu masa, ada seseorang yang memutuskan bahwa ia memerlukan pengetahuan. Ia pun segera mengadakan perjalanan menuju rumah seseorang yang berpengetahuan. Ketika ia sampai di sana, katanya, "Sufi, kau orang bijak! Berilah padaku sebagian pengetahuanmu itu agar aku...

Benar dalam Setiap Perkara (Sebuah Puisi Renungan)

DI cermin dunia manusia berhias, Mengusap wajah, melupa nurani yang bias. Mereka gemerlap di balik tirai semu, Padahal Allah menilai hati yang bersatu. Luruhlah debu dosa di dada, Bersihkan laku, bersihkan kata. Hati — lentera yang harus dijaga, Agar lurus jiwa, agar damai raga. Sabda Rasul adalah...

Buah Sabar yang Menghidupkan

SAAT duka berteduh di relung jiwa, dan nestapa menoreh luka tanpa suara, ingatlah, wahai hati yang berselimut lara, setiap insan pun diuji, meski rupa nestapa berbeda. Takdir kadang mengalirkan tangis, sebelum tawa kembali menari di bibir tipis, seperti hujan yang...

Doa di Pagi Ahad 

KUPANJATKAN salam di pagi cerah  Sebelum mentari menyapa bumi  Untuk saudaraku yang Allah muliakan  Izinkan kuhaturkan doa ini  Lapangkanlah hati yang sempit oleh dunia  Tenangkan jiwa yang resah oleh waktu  Sehatkan badan yang letih berjuang  Bersihkan prasangka, haluskan tutur kata  Bahagiakan rumah tempat cinta bersemi  Anak-anak shalih tumbuh...

Benteng Sabar

KEPALA bagi jasad, sabar bagi iman  Tanpanya rapuh bagai bangunan usang  Kata Ali sang pemberi nasihat:  "Tiada iman bagi yang tak punya sabar"  Allah berfirman dalam QS. Al-Baqarah:  "Kan Kami uji dengan rasa takut dan lapar"  Juga harta yang berkurang, jiwa yang pergi  Tapi kabar gembira...

PUISI: Doa, Menuju Cinta-Nya, Sedekah, dan Malu Telah Mati

Doa Pagi di Hari Sabtu Ya Allah, wahai Rabb semesta,Dalam bening pagi Sabtu yang mulia,Kami tunduk, mengurai pinta,Di bawah cahaya rahmat-Mu yang tak terkira. Ampunilah dosa kami, ya Rahman,Dosa ayah bunda, keluarga seiman,Juga sahabat yang saling menggenggam,Dalam satu ikatan, ruh yang...

PUISI: Doa, Jejak Kerja, Perut Kesunyian, dan Kebodohan

Doa di Hari Mulia Yaa Allah, Ya Rabb yang Maha Penyayang,Di pagi Jum’at, kudekap harap tak terbilang,Ampuni kami—jiwa lemah yang berjuang,Juga ayah bunda, keluarga, dan sahabat yang terang. Anugerahilah usia kami dengan makna yang dalam,Dengan sehat yang sempurna, selamat dari segala...

CERPEN: Topi Jelek, Mental Baja

LANGIT pagi masih menggantungkan warna kelabunya ketika suara ayam jantan menandai dimulainya hari. Di sebuah rumah bambu yang berdiri rapuh di pinggir desa, seorang anak laki-laki duduk menghadap jendela kecil yang hanya ditutup sobekan karung beras. Namanya Rafi. Tubuh kecilnya dibungkus...

CERPEN: Kunci di Tangan Iblis

LESTARI duduk membatu di sudut ruang tahanan perempuan, tempat yang tak pernah ia bayangkan akan menjadi saksi luka terdalamnya. Tiga malam yang seharusnya ia lewati dengan menghitung hari menuju sidang justru menjadi neraka. Seorang polisi berpangkat, yang memegang...

PUISI: Doa Tempat Lupa dan Salah, Melodi Namanya, dan Apa yang Kita Tabur Itulah yang Kita Tuai

Doa di Pagi Kamis Alhamdulillah, embun pun mengucap syukur,mentari menyibak kabut dengan cahaya luhur.Di pagi Kamis yang teduh bersahaja,terbit harap dalam tiap jiwa yang berdoa. Ya Rabb, yang menggenggam detik dan usia,panjangkan nafas kami dengan barokah-Nya.Limpahkan sehat seperti mata air...

PUISI: Doa di Pagi Rabu, Relung yang Luruh, dan Tangisan Abadi

Doa di Pagi Rabu Ya Rabb, di fajar yang suci menepi,Rabu berseri, hati pun bersimpuh rapi.Ampunilah kami, hamba penuh cela,Juga ayah bunda, keluarga, sahabat tercinta. Karuniakan umur yang sarat makna,Langkah selamat, tubuh yang afiat sempurna.Tunjuki kami jalan-Mu nan benar,Yang Engkau ridhai,...

Ruang Tersisa di Meja Gerobak Susu

Gerobak susu itu masih ada di pojok jalan yang sama. Tak berubah bentuk, walau catnya sudah sedikit memudar. Seorang pria separuh baya duduk sendirian di sana. Tangannya menggenggam segelas susu jahe panas yang mengepul pelan. Tatapannya kosong ke arah...

PUISI: Doa, Taat dalam Makruf, Negeri Laknatullah, dan Lantunan Cahaya

Doa Pagi di Hari Selasa Ya Allah, kasih-Mu tak bertepi,Embun-Mu turun di pagi ini.Selasa menjingga dengan harap berseri,Kami menengadah, setulus hati. Limpahkan ilmu yang berdaya guna,Laksana pelita di lorong dunia.Berilah rizki, halal dan penuh berkah,Mengalir tenang, jauh dari resah. Amalan kami, kecil...

PUISI: Tawakal, Tanpa Ilmu, Pemberontak Abadi, dan Doa di Ujung Senin

Tawakal: Jalan Sunyi Menuju Cukup Bismillahirrahmanirrahim, kuletakkan bebanku di pangkuan langit,Di sanalah harap berlabuh, saat akal dan tenaga mulai sempit.Kepada-Mu ya Allah, segala urusan kupasrahkan,Karena kutahu, Engkaulah yang menggenggam segala jawaban. Tawakal bukan diam dalam pelataran doa,Tapi langkah yang tegap, meski...

CERPEN: Tertutupnya Rezeki Seorang Suami

Aku pernah bertemu lelaki seperti Fadli. Seorang teman lama yang semula kupikir hidupnya baik-baik saja. Gajinya besar. Rumahnya besar. Tapi hatinya kecil. Sekecil pemahamannya tentang makna “rezeki yang berkah.” Ia tak pernah cerita banyak. Tapi istrinya—Laras—diam-diam pernah menangis di hadapanku....

CERPEN: Seperti Tanah yang Tak Lagi Menolak Hujan

Langit malam itu memayungi masjid kecil di ujung gang dengan sinar rembulan yang setengah malu. Haris, lelaki separuh umur dengan sisa tatapan tajam di matanya, terduduk di pojok masjid. Sujudnya terasa lama, seolah-olah ingin menambal setiap lubang di hatinya...

PUISI: Kuda Kepang dan Kuda Troya, Menjaga Semesta

Doa di Pagi Ahad Di pagi Ahad yang ranum cahaya,kukirim salam lewat udara maya.Wahai saudara, apa kabarmu kini?Semoga damai bersemi di hati. Ya Allah, Dzat Pemilik fajar dan senyap,dengan agung Asma-Mu yang tiada terungkap,muliakan jiwa yang membaca doa ini,lapangkan dadanya,...

PUISI: Doa Kekayaan Sejati, Qanaah, antara Hak dan Batil

Doa di Pagi Sabtu Ya Rabb, di pagi Sabtu yang suci,Kala embun bertasbih dalam sunyi,Kami datang bersujud penuh harap,Dengan jiwa yang rapuh dan hati yang lap. Ampunilah kami, hamba yang lalai,Juga ayah-bunda dalam tiap jejak usai,Keluarga besar, sahabat seiman,Lindungilah dari...

Pelayaran Malam Saat Purnama: Merak-Bakauheni

| by Asyaro G Kahean Dari Kapal Roro, kupotret rupa rembulanSaat pelayaran di perariran Selat SundaDari Pelabuhan Merak menuju BakauheniDi antara sebaran cahaya di atas kepalaDi selah-selah guliran malam masuki dini hariDi antara riak-riak ombak goyangi kapal;Dan hembus angin sejukan...

PUISI: Hati yang Mati, Istidraj dalam Ilmu, dan Racun Amal

Doa di Hari Jumat Ya Allah, ya Rabb, penguasa langit dan bumi,Pada Jumat yang mulia ini, kami datang penuh harap dan sunyi.Ampunilah dosa kami, terangilah hati yang kelam,Juga dosa kedua orang tua kami—cahaya hidup dalam diam. Limpahkan rahmat bagi keluarga dan...

CERPEN: Sepeda Tua dan Jalan Pulang

PAGI itu masih berembun ketika Pak Huri mengayuh sepeda tuanya menyusuri jalan sempit dan berbatu yang menghubungkan desanya dengan kota Salatiga. Rantainya berderit seperti keluhan yang ditahan, namun langkahnya tak pernah surut. Sadel yang sudah dibalut kain lusuh...

PUISI: Doa, Mahkota Agung, dan Saat Beramal

Doa di Pagi Kamis Di fajar Kamis yang bening cahaya,kulangitkan syukur tanpa jeda,Alhamdulillah, wa syukurillah—atas napas, atas nikmat yang tak pernah lelah. Semoga sisa umur dilimpah berkah,bagai embun yang jatuh tanpa resah.Diberi sehat, dalam raga yang tabah,dilindung rahmat yang tak...

CERPEN: Ujian Terakhir Bu Sri

DI sebuah ruang kelas yang kini sunyi, Bu Sri duduk di hadapan layar komputer. Matanya menyipit, mencoba menyesuaikan pandangan pada font-font kecil yang menari di layar soal. Tangan kanannya menggenggam mouse, gemetar. Bukan karena udara dingin dari pendingin ruangan,...

PUISI: Malam Pertama, Kelalaian, dan Tertutup Debu

Malam Pertama di Rumah Sunyi (Renungan Barzakh) Malam itu tak bersahabat,Tak ada peluk, tak ada hangat,Sunyi menikam tanpa suara,Hanya tanah yang menatap hampa. Di situlah aku terbaring bisu,Dipisah dari dunia yang semu,Tak lagi kudengar tawa si buah hati,Tak kurasa lagi sentuhan istri. Tiada...

Refleksi Diri: Mengapa Setelah Ramadan Aku Kembali Seperti Ini?

SEMALAM aku tertidur pulas. Tidak seperti malam-malam sebelumnya di bulan Ramadan, saat aku berusaha bangun lebih awal untuk sujud dan berdoa. Sekarang? Qiyamullail terasa begitu berat. Bahkan witir satu rakaat pun terlewat. Dulu, aku begitu semangat mengejar ridha-Nya, menahan...

PUISI: Doa Selasa, Dikejar Mati, Bukan Dunia, dan Catatan Tak Pernah Lalai

Doa Pagi di Hari Selasa Ya Allah, Sang Pengasih tiada tanding,Yang kasih-Mu mengalir bening tak henti mengalun,Di pagi Selasa yang teduh dan hening,Kami menadahkan tangan dengan hati yang terundun. Limpahkan ilmu-Mu yang luas membahana,Agar kami paham, bijak, dan tak terpedaya,Berikan rezeki-Mu...

Resensi: Mengungkap Misteri Timur Indonesia lewat Catatan Henry O. Forbes

BUKU ini adalah jendela langka menuju lanskap timur Indonesia pada akhir abad ke-19, ketika wilayah tersebut masih menjadi misteri bagi dunia luar. Melalui ekspedisinya selama lima tahun, Henry O. Forbes menyuguhkan laporan yang tak hanya ilmiah, tapi juga sarat...

Doa di Ambang Senin

YA Allah… Ya Rahman… Ya Rahim, hembuskan Senin ini dengan angin yang sejuk dan berlimpah rahmat. Buka pagi kami dengan cahaya keberkahan, tuliskan jejak kami dalam tinta barokah-Mu yang tak pernah surut. Ya Rabb, tuntun langkah kami melintasi liku dunia, mudahkan segala yang tampak...

Puisi: Perisai yang Hilang, Darah yang Mengalir

DI langit Gaza, azan pun bergetar, dibalut dentuman, duka yang membakar. Ramadhan pun tak lagi bersinar, karena darah suci menggenang di altar. Reruntuhan adalah sajadah mereka, doa dipanjat dalam kelam luka. Jasad para syuhada berserak di jalan, sementara dunia membisu, seolah tak kekenyangan. Tak cukup tangis, tak...

CERPEN: Manusia Perak dan Anak Kecil dari Cahaya

NENEK Mumun berdiri mematung di perempatan jalan, tubuhnya mengilat perak di bawah sengatan matahari siang. Cat murahan seharga tiga puluh lima ribu rupiah telah menutupi keriput dan kulit cokelat kehitamannya. Ia tidak lagi tampak sebagai perempuan tua biasa,...
- Advertisement -spot_img

Latest News

Victoria Australia Bakal Kucurkan Rp38 Miliar untuk Muhammadiyah College

JAKARTAMU.COM | Pemerintah Negara Bagian Victoria, Australia, menyatakan komitmennya untuk memperkuat pendidikan multikultural dengan mengucurkan dana hibah sebesar AUD3,6...