Senin, Juni 9, 2025
No menu items!

Muhammadiyah Sembelih Kurban di Wadas, Pakel, dan Rempang

Must Read

PURWOREJO, JAKARTAMU.COM | Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban di tiga lokasi terdampak konflik. Ketiganya yaitu Desa Wadas Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah sebanyak dua ekor kambing; Desa Pakel, Kecamatan Pakel, Tulungagung, Jawa Timur sebanyak satu ekor 1 kambing, dan Rempang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Melalui ibadah kurban di titik-titik konflik ini, LHKP PP Muhammadiyah berharap dapat meringankan beban masyarakat sekaligus menyalakan api spiritual yang akan menerangi jalan menuju keadilan dan keluhuran martabat manusia.   

Busyro Muqoddas, Ketua PP Muhammadiyah, dalam refleksinya menegaskan bahwa perintah berkurban sesungguhnya adalah energi ilahiah untuk memompa nafas kehidupan, menyegarkan jiwa, dan membangkitkan semangat melawan sifat-sifat kebinatangan yang menggerogoti martabat manusia.

”Kurban mengajak kita untuk mengikis sifat rakus, kejam, keji, oportunisme, nepotisme, hedonisme, kemalasan, anti-ilmu pengetahuan, dan haus kekuasaan yang justru semakin menjadi-jadi dalam praktik polekkumhankam dewasa ini,” tegasnya. 

LHKP yang telah lama melakukan pendampingan di ketiga wilayah tersebut menyadari betul bahwa konflik yang terjadi bukan sekadar persoalan kebijakan seperti UU Cipta Kerja dan Minerba, melainkan juga ujian terhadap kemanusiaan kita bersama.

Penyembelihan hewan kurban di lokasi-lokasi ini menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan sekaligus upaya menyuntikkan semangat baru bagi masyarakat yang terus gigih mempertahankan hak-haknya. 

Menurut Busyro, ketika konflik bergemuruh akibat Proyek Strategis Nasional (PSN), kegiatan kurban menjadi oase kemanusiaan.

“Bersyukur masih bisa berkurban bersama rakyat yang menjadi korban. Inilah inilah esensi sebenarnya dari perlawanan, bukan dengan kebencian, melainkan dengan semangat kemanusiaan yang mengangkat martabat,” ujar dia.

David Evendi, Sekretaris LHKP PP Muhammadiyah sekaligus Ketua Program Al-Maun Goes To Village, menambahkan bahwa KurbanMu kali ini adalah manifestasi nyata dari komitmen Muhammadiyah untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat yang terpinggirkan.

“Ini adalah penguatan spiritual untuk melawan segala bentuk dehumanisasi,” ujarnya saat mendampingi langsung prosesi kurban di Desa Wadas bersama perwakilan PP Lazismu. 

Takh­ta di Atas Segalanya: Kita Perlu Kembali kepada Ibrahim dan Musa

JAKARTAMU.COM | Dalam setiap fase sejarah, selalu ada tokoh yang memutuskan bahwa dirinya adalah segalanya. Ia mengira kursi kekuasaan...
spot_img
spot_img

More Articles Like This