Kamis, Maret 20, 2025
No menu items!
spot_img

PRM Bojongkulur dan Relawan Tentara Masjid Gelar Cuci Karpet Masjid Gratis

spot_img
Must Read

BOJONGKULUR, JAKARTAMU.COM | Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Bojongkulur, didukung penuh oleh Relawan Tentara Masjid Memakmurkan Rumah Allah, mengadakan program sosial Jasa Cuci Karpet Masjid Terendam Lumpur Secara Gratis. Program ini berlangsung selama sepekan, mulai Senin (10/3) hingga Ahad (16/3), dengan target pembersihan satu hingga dua masjid per hari.

Tiga orang relawan akan menginap di Bojongkulur dan berpindah dari satu masjid ke masjid lainnya sesuai jadwal yang telah ditentukan. Program ini tidak memungut biaya untuk jasa maupun peralatan kerja. Namun, masjid yang ingin berpartisipasi diminta menyediakan biaya penggantian cairan kimia anti bakteri sebesar Rp300.000 yang ditransfer langsung ke Koordinator Tentara Masjid, Iswansyah Adiputra, melalui rekening BCA 872-0311-691.

Selain itu, masjid yang mendaftar diharapkan bersedia menjadi tempat istirahat malam bagi relawan serta menyediakan buka puasa dan/atau sahur, bekerja sama dengan Muhammadiyah Bojongkulur.

Ketua PRM Bojongkulur, Drs. H. Moeslich Bukhori, M.Si, mengajak seluruh pengurus masjid untuk berpartisipasi dalam program ini. “Kami berharap program ini dapat membantu masjid-masjid yang terdampak banjir agar kembali bersih dan nyaman untuk beribadah,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris PRM Bojongkulur, Verry Surya Hendrawan, S.T., M.M., menambahkan bahwa pihaknya siap berkoordinasi dengan pengurus masjid yang ingin bergabung. “Silakan menghubungi kami melalui nomor 0811111141 untuk informasi lebih lanjut,” katanya.

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap rumah ibadah, program ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam memakmurkan masjid serta menjaga kebersihannya selama bulan suci Ramadan. (Dwi Taufan Hidayat)

spot_img

Konspirasi Yahudi: Kisah Rothschild Mengacaukan Ekonomi Amerika

JAKARTAMU.COM | Pada malam 14 April 1865, Presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln dibunuh oleh seorang Yahudi bernama John Dickles...

More Articles Like This