Minggu, Mei 4, 2025
No menu items!

PWNA Lampung dan Peacegen Tanamkan Damai di Sekolah Lintas Iman

Must Read

BANDAR LAMPUNG, JAKARTAMU.COM | Para pelajar dari berbagai latar belakang keyakinan berkumpul di Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung di Tanjung Karang, Bandar Lampung, Jumat (2/5/2025) siang. Mereka merayakan puncak kegiatan Breaking Down The Walls Day (BDWD): Faith In Harmony—Best Friends Forever, hasil kolaborasi Pimpinan Wilayah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PWNA) Lampung dan Peacegeneration.

Program ini merupakan penutup dari serangkaian pelatihan 12 Nilai Dasar Perdamaian (NDP) yang menyasar pelajar dari sekolah-sekolah dengan latar keagamaan berbeda. “Senang, sekaligus sedih. Ini hari terakhir. Kami mungkin tak lagi menyelenggarakan program serupa, tapi kami percaya adik-adik ini akan jadi agen perdamaian di lingkungan masing-masing,” ujar Meti Puspita Sari, penanggung jawab kegiatan.

Meti menyinggung tantangan awal dalam menjalin kolaborasi lintas sekolah dan lintas iman. “Tak mudah menyatukan perbedaan, tapi semua pihak bekerja sama dengan baik. Kini tiap sekolah memiliki akses terhadap E-Kurikulum 12 NDP selama setahun ke depan,” katanya.

Ketua PWNA Lampung, Ani Lidyawati mengatakan, kegiatan merupakan bagian penting dari upaya untuk menurunkan tingkat intoleransi di Provinsi Lampung. Pada 2023 Lampung tercatat sebagai daerah dengan tingkat intoleransi ketiga tertinggi di Indonesia.

”Ini kerja nyata kami untuk mendorong hidup damai. Terima kasih kepada para guru dan peserta yang menyisihkan akhir pekan demi belajar nilai-nilai perdamaian,” ujarnya.

Puncak kegiatan diisi presentasi Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari tiga sekolah peserta: SMP Xaverius 3 dengan proyek Eco-Break, SMP Muhammadiyah 2 dengan tema Kejujuran, serta SMP Gajah Mada yang mengangkat isu Perundungan. Dewan juri menetapkan Xaverius 3 sebagai tim dengan presentasi terbaik.

Seusai presentasi, acara ditutup dengan pentas seni antar sekolah dan dialog interaktif lintas iman yang menghadirkan lima tokoh dari Islam, Katolik, Kristen, Hindu, dan Buddha. Forum ini memperlihatkan semangat kerukunan yang tumbuh dari ruang dialog setara.

Rike Adelia Hermawan, perwakilan Peacegeneration, menyebut BDWD sebagai kelanjutan dari program Breaking Down The Walls. “Kami ingin membangun ruang aman agar peserta dari latar belakang berbeda bisa berdialog setara, bahkan menyentuh isu sensitif seperti bias gender dan perundungan,” katanya.

Dalam penutupan, panitia menyerahkan plakat penghargaan dan E-Kurikulum 12 NDP senilai Rp3,49 juta kepada kepala sekolah tiga peserta kegiatan.

Akhmad Abubakar Kembali Pimpin Baznas DKI Jakarta, Ini Fokus Periode Keduanya

JAKARTAMU.COM | Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung resmi melantik pengurus baru Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi DKI Jakarta...
spot_img
spot_img

More Articles Like This