SUSUKAN, JAKARTAMU.COM | Tim 1 Tarawih Silaturahim (Tarhim) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Semarang melaksanakan kunjungan ke Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Susukan pada Sabtu, 8 Maret 2025. Kegiatan ini berlangsung di masjid PCM Susukan dan dihadiri oleh pimpinan Muhammadiyah serta warga setempat. Tarhim menjadi ajang silaturahmi sekaligus memperkuat kebersamaan dalam dakwah Muhammadiyah.
Pembukaan dan Tausiyah tentang Takwa
Acara diawali dengan pembukaan, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, serta menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sang Surya, dan Mars ‘Aisyiyah.
Dalam sambutannya, Ketua PCM Susukan, Pak Suyanto, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Tim 1 PDM Kabupaten Semarang dan menegaskan pentingnya membangun sinergi di dalam gerakan Muhammadiyah.
Selanjutnya, Prof. Dr. KH. Saerozi, M.Ag menyampaikan sambutannya yang menekankan pentingnya kebersamaan dan kekuatan dalam organisasi Muhammadiyah, di mana setiap amal usaha (AUM) harus saling menguatkan dan menebarkan kebaikan.

Acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Pak Heri Mahfudi, yang mengangkat tema hakikat taqwa. Ia menjelaskan bahwa taqwa bukan hanya tentang ibadah ritual, tetapi juga mencerminkan kepedulian sosial dan kebersamaan dalam membangun umat.
Buka Puasa dan Tarawih Bersama
Setelah sesi tausiyah, jamaah melaksanakan buka puasa bersama, diikuti dengan shalat Maghrib berjamaah. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan tampak dalam kegiatan ini, di mana para peserta saling berinteraksi dan mempererat ukhuwah Islamiyah.
Setelah Maghrib, PDM Kabupaten Semarang memberikan pengarahan. Prof. Dr. KH. Saerozi, M.Ag kembali mengingatkan bahwa AUM di Susukan harus tetap solid, saling mendukung, dan menyebarkan kebaikan satu sama lain. Ia juga mengapresiasi kerukunan di Susukan, khususnya karena keamanan acara dijaga oleh KOKAM dan Banser, yang mencerminkan harmonisasi antara berbagai elemen Islam.
Selain itu, beliau menegaskan bahwa PCM Susukan harus aktif hadir dalam acara-acara tokoh agama, khususnya yang diselenggarakan oleh kyai NU, dengan membawa citra Muhammadiyah yang baik dan inklusif.
Setelah pengarahan, jamaah melaksanakan shalat Isya dan Tarawih berjamaah, sebagai bagian utama dari agenda Tarhim.
Kesadaran Zakat: Kunci Penyempurna Ibadah
Setelah Tarawih, sesi berikutnya diisi oleh Ustadz Ikhwanushoffa, Manager Area Lazismu Jawa Tengah, yang mengangkat tema kesadaran zakat di masyarakat. Ia menjelaskan bahwa masih banyak umat Islam yang kurang memahami pentingnya zakat, terutama Zakat Mal.
Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan bahwa:
- Zakat Fitrah menyempurnakan puasa,
- Zakat Mal menyempurnakan sholat, sebagaimana disebutkan dalam berbagai hadis dan ayat Al-Qur’an.
Beliau juga mengajak jamaah untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) ke lembaga amil zakat yang sah, sesuai perintah dalam QS At-Taubah: 103. Dari banyak lembaga ZIS yang ada, beliau mengingatkan bahwa warga Muhammadiyah sebaiknya menyalurkan ZIS mereka melalui Lazismu, sesuai instruksi Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Tarhim sebagai Ajang Konsolidasi dan Penguatan Dakwah
Kegiatan Tarhim Tim 1 PDM Kabupaten Semarang di PCM Susukan ini menjadi momen penting dalam memperkuat ukhuwah, menyatukan gerakan Muhammadiyah, serta meningkatkan kesadaran umat tentang zakat.
Dengan semangat kebersamaan dan sinergi antar-AUM, Muhammadiyah di Susukan semakin teguh dalam menjalankan dakwah Islam yang inklusif dan berkontribusi nyata bagi masyarakat. (Dwi Taufan Hidayat)