JAKARTAMU.COM | Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menerima Bupati Teddy Rahman di Gedung C, Komplek Kantor Kementerian Transmigrasi, Kalibata, Jakarta, Jumat (13/6/2025). Teddy didampingi Wakil Bupati Gustianto serta sejumlah kepala dinas.
Dalam pertemuan itu, Teddy mengungkapkan bahwa pada 1979 hingga 1989, pemerintah masif melakukan program transmigrasi di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu. Program itu mampu mengembangkan lahan-lahan kosong menjadi lahan produktif di sektor pertanian.
Sebagai wilayah yang berhadapan dengan Samudera Hindia, daerah ini juga menghasilkan potensi budi daya laut yang menjanjikan. Dalam perjalanan waktu, lokasi transmigrasi itu berhasil menjadi kawasan pertumbuhan baru sehingga pada 2003 dimekarkan menjadi Kabupaten Seluma.
Dari 14 kecamatan di Seluma, 12 di antaranya adalah kawasan transmigrasi. “Kedatangan kami untuk menjalin kerja sama dengan Kementerian Transmigrasi,” ujar Teddy kepada wartawan seusai pertemuan.
Menurut Teddy, program transmigrasi mampu memberdayakan masyarakat di sana. Kinerja transmigran dalam bercocok lahan maupun dalam berbagai kegiatan usaha lainnya, dicontoh oleh masyarakat Seluma. “Tanpa transmigran akan sulit berkembang,” tuturnya.
Selepas pertemuan Viva Yoga kepada wartawan mengatakan, sebagai kabupaten produk transmigrasi, potensi di Seluma perlu terus dikembangkan. Kabupaten yang beribu kota di Pasar Tais itu selain sebagai produsen beras juga berkembang budi daya kepiting bakau. ”Budi daya kepiting ini dikembangkan dengan model apartemen (ruang-ruang bersusun),” tuturnya.
Besarnya potensi Seluma perlu terus didorong guna memberdayakan perekonomian masyarakat hingga menjadi daerah pertumbuhan ekonomi dari kawasan transmigrasi. “Kementerian Transmigrasi akan mendukung Seluma,” ujarnya.
Viva Yoga mengungkapkan, Bupati Teddy berkeinginan ada penetapan kawasan transmigrasi di Seluma. Mengenai hal ini, Viva Yoga mengatakan semua dokumen akan diteliti dan dikerjakan secara prosedural.