JAKARTAMU.COM | Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menjadi kampus pertama yang mengakselerasi transformasi digital di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA). Hal ini ditandai penantanganan kerja sama antara UMJ dan Muhammadiyah Software Labs (Labmu) Wakil Rektor IV UMJ Dr. Septa Candra, S.H., M.H., dan Direktur Bisnis dan Teknologi Labmu, M. Irwan Setyawan, S.E., M.Sc.
Salah satu wujud kerja sama itu adalah penyelenggaraan pelatihan Training of Trainer (ToT) internasional pada 21–24 Juli 2025 di Business Center UMJ. Selama empat hari, sebanyak 21 dosen dari 10 fakultas mendapatkan asupan materi mengenai Critical Career Skills dan Microsoft Office 365 – Excel.
Pelatihan ini menjadi salah satu upaya strategis UMJ dalam membangun infrastruktur pendidikan tinggi yang kompetitif secara global, memperluas daya saing dosen, dan memperkuat peran perguruan tinggi dalam era disrupsi teknologi.
”Ini tentang mempersiapkan dosen-dosen UMJ untuk menjadi penggerak literasi digital dan kompetensi global di kampus,” kata Dr. Septa Candra dalam pembukaan pelatihan.
Menurut dia, pelatihan bakal memperkuat arah UMJ sebagai kampus unggul berbasis teknologi, serta menyiapkan skema sertifikasi internasional yang kelak akan tercantum dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) mahasiswa.
Direktur Labmu, M. Irwan Setyawan, menyebut UMJ sebagai pelopor dalam kemitraan ToT di lingkungan PTMA. “UMJ membuka jalan. Harapannya, dari 21 dosen yang ikut pelatihan ini, akan lahir trainer-trainer baru yang mampu menularkan semangat dan kapasitasnya ke PTMA lain.”
Dukungan juga datang dari Dr. Anis Setyarini, PIC Authorized Testing Center (ATC) UMJ. Dia menyatakan kesiapan UMJ untuk mencetak International Trainer bagi sivitas akademika PTMA.
“UMJ adalah ATC pertama yang menyelenggarakan ToT ‘Being a Good International Trainer’ bersama Labmu. Ini akan menjadi landasan pengembangan SDM berbasis standar global di lingkungan Muhammadiyah,” ujar Anis. (*)
