JAKARTAMU.COM | Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah mengapresiasi inisiatif Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah dan PWNA DKI Jakarta pada Hari Anak Nasional di PAUD Putri Nasyiah, Jakarta. Kegiatan ini dinilai sejalan dengan semangat Kemendikdasmen dalam menguatkan pendidikan karakter dan budaya anak bahagia sejak dini.
Penasihat DWP Kemendikdasmen Masmidah Abdul Mu’ti, turut hadir dan memimpin senam Anak Hebat bersama anak-anak.
“Senang sekali melihat anak-anak bahagia pagi ini. Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tapi bentuk nyata mendidik anak melalui gerakan, lagu, dan kebiasaan positif,” ungkap Masmidah di SPS PAUD Nasyiah Matraman, Jakarta, Selasa (29/7/2025).
Masmidah pun mengajak anak-anak bernyanyi serta berbagi pesan menyentuh. ”Anak-anak harus bahagia, di rumah maupun sekolah. Jika ingin melihat kualitas generasi kita kelak, lihat anak-anak PAUD hari ini,” ungkapnya.
Ia menegaskan, pendidik anak bukan hanya tugas ibu guru di sekolah, tapi juga ibu dan ayah di rumah. “Kuncinya ada di kolaborasi dan kasih sayang,” katanya.
Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen, Nia Nurhasanah, sangat mendukung pelibatan masyarakat dalam penguatan karakter anak. Ia menegaskan pentingnya membentuk karakter anak-anak sejak usia dini, tidak hanya lewat akademik, tetapi juga nilai-nilai hidup.
“Kami mendorong tujuh kebiasaan Anak Indonesia Hebat: bangun pagi, ibadah, olahraga, gemar belajar, makan sehat, bermasyarakat, dan tidur cukup. Ini harus dilakukan di rumah dan sekolah,” ujarnya.
Selain Kemendikdasmen, kegiatan ini juga didukung oleh Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial RI yang menggelar sosialisasi anti-perundungan melalui media film dan diskusi interaktif.
“Anak harus tumbuh di lingkungan bebas kekerasan. Pendidikan karakter harus dibarengi perlindungan yang konkret,” ujar Isni, perwakilan tim PEKSOS Kemensos.
Ketua PP Nasyiatul Aisyiyah, Risni Julaeni Yuhan, menyatakan semarak Hari Anak Nasional ini diprakarsai oleh Nasyiatul Aisyiyah sebagai bagian dari gerakan pendidikan ramah anak dan penguatan karakter sejak usia dini.
Kegiatan juga diramaikan dengan senam bersama, pemeriksaan kesehatan gratis oleh RSIJ Pondok Kopi, serta edukasi anti perundungan oleh tim Kemensos RI. PAUD Putri Nasyiah sebagai tuan rumah, menunjukkan perannya sebagai lembaga PAUD yang tak hanya mengajar, tapi juga melindungi dan membentuk karakter anak.
Kegiatan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan, keluarga, dan pemerintah demi menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia. (*)