Rabu, Juli 16, 2025
No menu items!

Lazismu DKI Terima Tiga Siswa PKL SMK Muhammadiyah 5 Jakarta

Must Read

JAKARTAMU.COM | Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) DKI Jakarta menerima tiga siswa SMK Muhammadiyah 5 Jakarta. Ketiganya terdiri atas dua siswa dari jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) dan satu siswa dari jurusan Akuntansi, yang melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) di kantor Lazismu DKI Jakarta.

Koordinator PKL SMK Muhammadiyah 5 Jakarta, Siti Kurnaengsih, S. Pd, menjelaskan bahwa penempatan siswa di lembaga mitra seperti Lazismu bertujuan agar siswa dapat mengaplikasikan pelajaran yang mereka peroleh di sekolah ke dalam pengalaman kerja yang nyata. Menurutnya, sebagai sekolah kejuruan, SMK dituntut untuk mencetak lulusan yang siap bekerja.

“Tujuannya bukan hanya untuk mengimplementasikan hasil belajar, tapi juga memberi pengalaman langsung yang bisa menjadi bekal mereka setelah lulus,” ujar Siti saat serah terima siswa peserta PKL ke Lazismu DKI, Rabu (16/7/2025).

Pelaksanaan PKL berlangsung selama enam bulan. Setelah itu, kata Siti, para siswa diwajibkan membuat laporan dalam bentuk presentasi PowerPoint yang akan dipaparkan di hadapan guru pembimbing di sekolah. Namun Siti terbuka terhadap usulan agar hasil presentasi siswa juga dipaparkan di hadapan tim Lazismu atau Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta. “Boleh, sangat bisa,” ujarnya.

Terkait penugasan selama PKL, Siti menyampaikan bahwa pihak sekolah berharap siswa dapat ditempatkan sesuai dengan bidang mereka. Siswa DKV, misalnya, diarahkan untuk menangani pekerjaan desain visual. Sementara siswa dari jurusan Akuntansi diarahkan ke pekerjaan yang berkaitan dengan pembukuan dan pencatatan keuangan.

Menurut Siti, sekolah yang berlokasi di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat ini telah membekali para siswa dengan buku pedoman dan jurnal harian sebagai sarana pencatatan kegiatan selama masa PKL. Jurnal itu juga menjadi alat pemantauan pihak sekolah terhadap proses belajar siswa di tempat kerja.

Meski belum tahu pasti cita-cita para siswa yang sedang menjalani PKL, Siti mengatakan bahwa bimbingan karier di sekolah tetap berjalan melalui guru Bimbingan Konseling (BK). Dalam sesi konseling, siswa diminta untuk merancang rencana masa depan dan menyampaikan harapan mereka pasca-kelulusan.

Yang jelas, lanjut Siti, alumni SMK Muhammadiyah 5 Jakarta tersebar di berbagai bidang pekerjaan. Ada yang bekerja di instansi pajak, dunia pendidikan, sektor ritel, dan sebagian melanjutkan studi ke perguruan tinggi, termasuk Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Bahkan, kata Siti, ada alumni yang bekerja di Lazismu DKI sendiri. “Saya pun alumni sekolah ini,” katanya.

Siti berharap lembaga-lembaga lain juga membuka kesempatan bagi siswa PKL seperti halnya Lazismu. Ia menyebut, masih ada sejumlah tempat yang menolak siswa magang, padahal di situlah siswa bisa belajar menghadapi dunia kerja sebenarnya.

Ketua Lazismu DKI Jakarta, Lambang Saribuana, menyambut baik kehadiran para siswa dari SMK Muhammadiyah 5 Jakarta. Ia menilai program PKL ini bukan hanya bermanfaat bagi siswa, tapi juga bagi lembaga yang menerima. “Kami merasa ini bagian dari kontribusi nyata untuk membentuk generasi yang tidak hanya terampil, tapi juga punya kepekaan sosial,” ujarnya. (*)

Muhammadiyah Nilai Dedi Mulyadi Ugal-ugalan, Minta Sekolah Swasta Dihargai

JAKARTAMU.COM | Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat menilai kebijakan Gubernur Dedi Mulyadi soal penambahan kuota siswa per kelas...

More Articles Like This