KEHIDUPAN ini bukan tempat tinggal abadi. Dunia hanyalah persinggahan sejenak sebelum kampung akhirat. Segala duka, luka, dan derita yang kita alami tak peduli seberat apa pun adalah sementara. Sebab itu, wahai jiwa yang letih, engkau hanya perlu bersabar sebentar...
BERSABARLAH, saudaraku,karena langit pun tak selamanya kelabu.Setiap luka yang menganga di relung jiwakelak akan dijahit dengan cahaya-Nya.
Bukankah Syafi’i telah berkata bijak,bahwa kekokohan tak lahir dari gemilang,tetapi dari luka yang diam-diam retak,dari air mata yang tak sempat terang.
Ketahuilah,ujian adalah kitab...
SAAT duka berteduh di relung jiwa, dan nestapa menoreh luka tanpa suara, ingatlah, wahai hati yang berselimut lara, setiap insan pun diuji, meski rupa nestapa berbeda.
Takdir kadang mengalirkan tangis, sebelum tawa kembali menari di bibir tipis, seperti hujan yang...