Rabu, April 30, 2025
No menu items!

militer dan politik

Tentara Berpolitik (bagian terakhir): Kegelisahan Kini Keresahan Masa Lalu

DWIFUNGSI ABRI (TNI-Polri) adalah masa lalu. Praktk Demokrasi Konstitusional pada 1950-1959, atau sebaliknya Demokrasi Terpimpin pada 1959-1966 di masa Orde Lama (Orla) ditelan zaman Orde Baru (Orba). Modifikasi bablasannya dikenal sebagai Demokrasi Pancasila (1968-1998), lalu disingkirkan Reformasi (1999-2024). Sepanjang masa...

Tentara Berpolitik (bagian-2): Pintu Masuk Itu Konsep Jalan Tengah

JAKARTAMU.COM | Jenderal Abdul Haris Nasution menilai Panglima Besar Jenderal Sudirman otonom dalam pergulatan politik. Artinya, TNI tidak pernah menghindar dari keharusan terlibat dengan tujuan agar tidak tercabik-cabik oleh pertarungan kekuatan politik. Otonomi politik TNI yang dikehendaki Panglima Besar Jenderal...

Tentara Berpolitik (bagian-1): Perspektif Akademis Dwifungsi ABRI

DUA perspektif akademis dapat kita baca perihal keterlibatan militer dalam politik di Indonesia. Kajian terhadap Dwifungsi ABRI semasa Orde Lama maupun Orde Baru, tidak mungkin meninggalkan perspektif akademis Ulf Sunhausen di satu sisi dan Daniel S. Lev di sisi...

Latest News

Audiensi LDK PWM Jateng dengan Kapolda Bahas Sinergi Dakwah hingga Literasi Digital

SEMARANG, JAKARTAMU.COM | Hangat dan penuh semangat. Hal ini mewarnai audiensi antara Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah...