BANDUNG, JAKARTAMU.COM | Kompetisi dan Festival Informatika (Komfesif) 2025 yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMIF) Universitas Muhammadiyah Bandung bukan sekadar ajang seru-seruan bagi pencinta gim daring. Di balik atmosfer kompetitif yang memeriahkan Auditorium KH Ahmad Dahlan, Komfesif justru dirancang sebagai ruang edukasi dan pengembangan bakat di bidang teknologi informasi.
Mengusung tema “Smart Tech, Smart Mind: Menciptakan Masa Depan Melalui Teknologi,” acara yang berlangsung Senin, 28 Juli 2025 ini menyajikan kombinasi antara seminar, webinar, dan turnamen Mobile Legends terbuka untuk umum.
“Ini sudah menjadi agenda tahunan HMIF UM Bandung, dan kami ingin memberi ruang bagi mereka yang tertarik dengan teknologi, terutama game seperti Mobile Legend,” ujar Fachri Fatrian Nugraha, ketua pelaksana.
Namun, lebih dari itu, HMIF memosisikan Komfesif sebagai kontribusi mahasiswa Teknik Informatika dalam mengembangkan ekosistem digital yang inklusif. “Kami ingin acara ini jadi wadah edukatif dan inspiratif bagi pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum untuk lebih peka terhadap perkembangan teknologi,” lanjut Fachri.
Dukungan pun datang dari berbagai pihak kampus. Kepala Program Studi Teknik Informatika, Ririn Suharsih, melihat turnamen e-sport sebagai medium yang mampu menumbuhkan keterampilan penting seperti kerja sama tim dan kemampuan merancang strategi.
“Salah satu manfaatnya adalah melatih sikap sportivitas yang sangat berguna,” ujar Ririn. Ia juga berharap Komfesif bisa jadi pemantik lahirnya talenta-talenta baru di bidang IT.
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UM Bandung, Arief Yunan, menyambut positif pendekatan kolaboratif yang diusung HMIF. Menurutnya, kegiatan seperti Komfesif bisa mendorong peserta agar tak hanya melek teknologi, tapi juga memiliki karakter kewirausahaan yang selaras dengan nilai-nilai kampus.
“Kita perlu menanamkan semangat kerja keras agar yang semula zero bisa menjadi hero,” tegasnya. (*)