Sabtu, Juli 12, 2025
No menu items!

Pesan Atomic Habits di UM Bandung, Perubahan Besar Tak Pernah Dimulai dari Hal Besar

Must Read

BANDUNG, JAKARTAMU.COM | Perubahan besar tak selalu lahir dari langkah besar. Justru sebaliknya, ia tumbuh perlahan dari kebiasaan kecil yang dilakukan setiap hari. Pesan inilah yang menjadi benang merah dalam kegiatan bedah buku Atomic Habits: Seni Mengubah Hidup Melalui Kebiasaan Kecil karya James Clear, yang digelar Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMM) dan Duta Literasi Manajemen Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung, Kamis (10/7/2025).

“Kuncinya bukan cuma soal target, tetapi bagaimana kita melihat diri sendiri,” ujar Muhammad Fauzan Irsyad, narasumber kegiatan ini.

Menurut dia, orang keliru bila hanya terpaku pada hasil besar. Padahal menurutnya, yang lebih menentukan adalah konsistensi membangun sistem kebiasaan. Fauzan di hadapan puluhan peserta yang memadati ruangan.

Fauzan mengulas empat tahap penting dalam sistem kebiasaan menurut buku karya James Clear ini: isyarat (clue), keinginan (craving), respons (response), dan hadiah (reward). Keempat tahap tersebut, menurutnya, harus dirancang secara sadar agar kebiasaan positif dapat terbentuk secara alami dan bertahan lama.

Tak berhenti di situ, Fauzan juga mengajak mahasiswa untuk tidak terjebak dalam pemahaman bahwa perubahan hanya bergantung pada disiplin. Ia justru menekankan pentingnya sistem pendukung. “Intinya, perubahan besar itu dimulai dari langkah-langkah kecil yang kita lakukan setiap hari,” tegasnya.

Ketua pelaksana kegiatan, Fidelairna Daniswara, mengatakan bahwa acara ini lahir dari kepedulian terhadap budaya literasi dan pengembangan diri. “Kami ingin setelah kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mengerti isi buku Atomic Habits, tapi juga mulai membangun kebiasaan positif, sekecil apa pun itu,” tuturnya.

Sejak didirikan pada 2016, UM Bandung terus berkembang dengan empat fakultas dan delapan belas program studi. Pada 2024, kampus ini memperoleh akreditasi “Baik Sekali” dari BAN-PT. Tahun 2025, UM Bandung membuka program Pascasarjana Prodi Manajemen dan Program Profesi Apoteker.

Budiman Sudjatmiko: Kolaborasi Ormas Islam adalah Kekuatan Pengentasan Kemiskinan

JAKARTAMU.COM | Ketua Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko menyatakan setiap ormas Islam memiliki keunikan dalam pengelolaan...

More Articles Like This