JAKARTAMU.COM | Festival Muharram 1447 H yang diselenggarakan Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta berlangsung meriah. Ratusan warga dari berbagai penjuru Jakarta memadati Gedung Dakwah Muhammadiyah pada Jumat, 25 Juli 2025.
Wakil Ketua PWM DKI Jakarta, H. Agus Salim, dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan cerminan nyata dari dakwah sosial Muhammadiyah. Ia menegaskan, “Muharram adalah momentum istimewa untuk memperkuat solidaritas. Festival ini bukti nyata kepedulian Muhammadiyah bagi umat.”
Ketua panitia, Dra. Ferawati, M.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerja sama berbagai pihak, termasuk tim medis dari RSIJ dan sejumlah mitra yang turut mendukung melalui bantuan paket sembako. “Kegiatan ini melibatkan 230 orang, mulai peserta, panitia, hingga undangan,” ujarnya saat dihubungi tadi malam.
RSIJ Tangani Khitanan dan Pengobatan Gratis
Salah satu kegiatan utama dalam festival ini adalah khitanan massal yang ditangani oleh tim medis RSIJ Cempaka Putih. Pelayanan diberikan dengan pendekatan profesional dan ramah anak, memastikan kenyamanan para peserta.
Layanan kesehatan lainnya juga disambut antusias warga. Tim medis RSIJ Pondok Kopi membuka layanan pengobatan gratis, termasuk pemeriksaan kesehatan umum, konsultasi dokter, dan pemberian obat-obatan tanpa biaya.
Festival Muharram ini juga menjadi ruang berbagi untuk anak-anak yatim. Santunan disalurkan melalui Muhammadiyah Children Center (MCC), Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) se-DKI Jakarta, dan Himpunan Dai Muhammadiyah (HidiMu).
Para peserta yang hadir pun menerima bantuan paket sembako dari mitra acara, sebagai bentuk dukungan terhadap kebutuhan harian masyarakat.
Bazaar UMKM juga turut memeriahkan suasana. Produk-produk dari warga binaan Muhammadiyah dipajang, mulai dari kuliner rumahan hingga kerajinan tangan, memberikan warna tersendiri dalam festival ini.
Ketua MPKS Drs. H. Iqbal Rais, MM dalam ceramah penutup mengajak seluruh hadirin menjadikan Muharram sebagai momentum untuk memperkuat semangat sosial dan berbagi manfaat dengan sesama. (*)