Senin, Mei 19, 2025
No menu items!
spot_img

Bootcamp Duta Green Nasyiah Wujudkan Keluarga Peduli Iklim dan Lingkungan Berkelanjutan

Must Read

JAKARTA, JAKARTAMU.COM | Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) melalui Departemen Kesehatan dan Lingkungan meluncurkan program Bootcamp Duta Green Nasyiah, Jumat (17/5/2025). Program dilaksanakan secara daring mulai 17 Mei hingga 21 Juni 2025.

Program ini membekali para kader perempuan muda Muhammadiyah dari seluruh Indonesia dengan pemahaman dan keterampilan praktis tentang isu lingkungan, perubahan iklim, dan praktik eco-living dalam keluarga. Kegiatan dalam program ini mencakup webinar edukatif, diskusi panel, praktik komunitas, tantangan aksi lingkungan keluarga, hingga penilaian implementasi yang berkelanjutan.

Bootcamp Duta Green Nasyiah digagas untuk mengangkat peran perempuan dan keluarga dalam menjawab tantangan krisis iklim dan kerusakan lingkungan. Program ini sekaligus merespons atas data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahwa 80 persen perempuan adalah kelompok paling terdampak dari perubahan iklim.

Meski demikian, perempuan juga memiliki potensi luar biasa sebagai agen perubahan. Sebanyak 90 persen perempuan bekerja di sektor domestik dan menjalankan peran penting dalam pengelolaan sumber daya alam, mulai dari penyediaan air bersih, pengelolaan sampah rumah tangga, hingga praktik agroforestri dan hortikultura. Perempuan juga menjadi garda terdepan dalam menjaga pangan keluarga dan kesehatan lingkungan sekitar.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, Ariati Dina Puspitasari, menegaskan bahwa semangat perempuan dalam gerakan ini merupakan bagian dari etos spiritual dan sejarah panjang Islam.

”Jika Nusaibah binti Ka’ab adalah perisai Rasulullah saw, maka Duta Green Nasyiah adalah Nusaibah masa kini, perisai bagi alam semesta dan lingkungan berkelanjutan,” ujarnya dalam pembukaan.

Menteri Lingkungan Hidup Dr. Hanif Faisol Nurofiq yang hadir sebagai keynote speaker, menegaskan bahwa kesadaran lingkungan adalah bagian integral dari ajaran Islam. Air, tanah, hutan dan segala bentuk kehidupan di dalamnya merupakan anugerah Allah SWT yang harus dijaga dan diperlakukan dengan penuh tanggung jawab.

”Umat Islam diajarkan untuk tidak berlebihan dalam penggunaan sumber daya alam, menghindari pemborosan, dan melakukan praktik-praktik yang dapat merusak lingkungan,” tuturnya.

Dukungan terhadap gerakan ini juga datang dari berbagai lembaga mitra, salah satunya Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI. H. Rizaludin Kurniawan, S.Ag., M.Si., CFRM selaku Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, menyampaikan bahwa konsep Green Nasyiah sangat relevan dengan visi Green Zakat yang tengah dikembangkan BAZNAS.

“Saya sangat mengapresiasi PPNA yang menekankan pada Green Nasyiah berbasis Eco Family, karena semua itu bisa dimulai dari diri kita dan dari keluarga kita,” ujarnya.

Israel Serang RS Indonesia di Gaza Utara, Layanan Lumpuh Total

JAKARTA, JAKARTAMU.COM | Kementerian Kesehatan Palestina mengumkan terjadinya serangan terhadap Rumah Sakit Indonesia oleh Israel di Beit Lahiya, Gaza...
spot_img
spot_img
spot_img

More Articles Like This