MALANG, JAKARTAMU.COM | Kontingen DKI Jakarta berhasil meraih satu medali emas dalam ajang Kejuaraan Dunia II Tapak Suci yang digelar di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Selain emas, tim DKI juga memboyong satu perak dan empat perunggu dari kategori olahraga dan seni.

Manajer Tim Tapak Suci DKI Jakarta, Dr. Septa Candra, S.H., M.H., P.Ma mengatakan pencapaian ini merupakan hasil kerja keras atlet dan pelatih selama masa persiapan yang cukup intens. “Kami bersyukur bisa menyumbang medali di kejuaraan dunia ini. Apalagi kompetisinya sangat ketat, dengan peserta dari berbagai daerah dan negara sahabat,” ujar Septa, Minggu (3/8/2025).
Satu-satunya medali emas DKI Jakarta diraih dari nomor Ganda Tangan Kosong Putri lewat penampilan solid pasangan Azzahra Manzila dan Tsania. Sementara medali perak didapat dari nomor Trio Tangan Kosong Senjata Putra atas nama Ibni, Bagus, dan Riskon. (Hasil lengkap lihat tabel)

Meskipun belum meraih hasil optimal yang ditargetkan, Septa menilai para pesilat Tapak Suci DKI Jakarta telah menunjukkan semangat juang dan sportivitas tinggi. “Ke depan, kami akan evaluasi dan tingkatkan lagi pola latihan. Ajang ini jadi pembelajaran berharga untuk kompetisi-kompetisi berikutnya,” katanya.
Kejuaraan Dunia II Tapak Suci ini mempertemukan para pesilat terbaik dari berbagai daerah dan negara, menjadi ajang penting untuk mengukur perkembangan prestasi pencak silat, khususnya dalam aliran Tapak Suci. Ajang ini juga menjadi momentum mempererat silaturahmi antar-keluarga besar Tapak Suci baik di dalam maupun luar negeri. (*)