Rabu, Mei 21, 2025
No menu items!
spot_img

Gubernur DKI Jakarta Batalkan Kunjungan Kerja ke China Demi Hadiri Mukerda MUI

Must Read

JAKARTAMU.COM | Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo membatalkan kunjungan kerja ke Beijing, China, demi menghadiri Musyawarah Kerja (Mukerda) II Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta.  Hal ini disampaikan Pramono saat menerima silaturahmi delegasi MUI DKI Jakarta di Balaikota, Rabu (21/5/2025).

Delegasi MUI yang dipimpin Ketua Umum KH. Muhammad Faiz (Gus Faiz) menyampaikan rencana Mukerda II pada 18-19 Juni 2025 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, dengan tema “Merawat Umat, Menuju Kota Global Jakarta yang Penuh Rahmat”. Dalam pertemuan tersebut, Gus Faiz menjelaskan bahwa MUI akan berkontribusi dalam pembangunan Jakarta dengan memberikan pemikiran terkait fiqh kota global, tanpa mengabaikan nilai-nilai agama dan kearifan lokal. 

MUI bahkan telah melakukan studi banding ke beberapa kota di Timur Tengah, seperti Dubai. Wakil Ketua Umum MUI DKI Jakarta, KH Nurhadi, menambahkan bahwa audiensi ini menjadi sinyalemen sinergitas ulama dan umara di DKI Jakarta sebagai keniscayaan untuk membangun Jakarta sebagai kota global.

Pramono menyambut baik rencana tersebut dan menekankan pentingnya sinergi antara ulama dan umara. Ia menyatakan bahwa dirinya kerap berkonsultasi dengan MUI, khususnya dengan Gus Faiz dan KH. Lutfi Hakim, sebelum mengambil kebijakan tertentu. Hal ini menunjukkan keseriusan dan penghargaan yang tinggi Pramono kepada Ulama.

“Terkait beberapa kebijakan tertentu, saya terlebih dahulu mengkonsultasikannya kepada MUI,” ujar Pramono.

Gus Faiz pun menyampaikan apresiasi atas kesediaan Pramono untuk hadir dan membuka Mukerda II MUI Jakarta.  Ia berharap acara tersebut dapat menghasilkan hal yang bermanfaat bagi umat dan warga Jakarta. Kehadiran Pramono di acara tersebut diharapkan dapat semakin memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan MUI dalam membangun Jakarta.

Surat Edaran Terbaru KPK Tegaskan Wewenang Usut Korupsi BUMN

JAKARTAMU.COM | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan kembali wewenangnya untuk menyelidiki dugaan korupsi pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). ...
spot_img
spot_img
spot_img

More Articles Like This