Selasa, Juli 1, 2025
No menu items!

Menkominfo Yakin Muhammadiyah Mampu Dorong Literasi Digital Nasional

Must Read

JAKARTAMU.COM | Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Meutya Hafid optimistis Muhammadiyah dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan literasi digital di Indonesia. Hal ini disampaikan Meutya saat bersilaturahmi dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Grha Suara Muhammadiyah, Yogyakarta, Sabtu (28/6/2025).

Meutya melihat potensi besar Muhammadiyah dalam hal ini, mengingat luasnya jaringan pendidikan yang dimiliki organisasi tersebut, mulai dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi. “Muhammadiyah memiliki lembaga pendidikan usia dini yang sangat banyak. Sosialisasi dan edukasi literasi digital harus dimulai dari sana untuk melindungi anak-anak kita di ranah digital,” ujar Meutya.

Ia menekankan pentingnya literasi digital di tengah maraknya penggunaan teknologi dan media sosial. Meutya berharap Muhammadiyah dapat aktif memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan teknologi digital yang bijak dan bertanggung jawab.

Senada dengan Menkominfo, Haedar Nashir juga mengakui urgensi peningkatan literasi digital di Indonesia. Menurutnya, tingkat literasi digital di Indonesia masih rendah, padahal penetrasi internet sangat tinggi. “Dunia digital saat ini menembus batas negara. Penggunanya di Indonesia sangat tinggi, tapi sayangnya, tingkat literasi digital kita masih rendah,” kata Haedar.

Haedar menambahkan, regulasi di bidang digital bukan untuk membatasi kebebasan, melainkan sebagai pagar pengaman agar masyarakat tidak terjerumus dalam penggunaan teknologi yang salah. Ia juga menyoroti potensi penyalahgunaan identitas dan pentingnya kesadaran serta kendali diri dalam berselancar di dunia maya.

Lebih lanjut, Haedar menyampaikan optimisme Muhammadiyah dalam berkontribusi pada peningkatan literasi digital. Ia menyinggung target sembilan juta talenta digital pada tahun 2030 dan program Digital Leadership Academy (DLI) Muhammadiyah yang akan terus dikembangkan.

Haedar juga berharap adanya penambahan program studi dan pelatihan digital di sekolah dan perguruan tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA). Kerja sama antara pemerintah dan Muhammadiyah ini diharapkan dapat mendorong percepatan peningkatan literasi digital di Indonesia. (*)

Sumber : muhammadiyah.or.id

Ketua PWM DKI Jakarta Antusias Sambut BSM sebagai Ikhtiar Kemandirian Umat

JAKARTAMU.COM | Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta, Akhmad H. Abubakar, menyatakan antusiasme tinggi menyambut pendirian Bank Syariah...

More Articles Like This