Minggu, Mei 18, 2025
No menu items!
spot_img

Lazismu DKI Jakarta Siapkan Program Bangsalmu Gandeng Tiga RSIJ

Must Read

JAKARTAMU.COM | Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) DKI Jakarta sedang menyiapkan program baru bernama Bangsalmu. Program ini merupakan solusi konkret untuk membantu masyarakat dan kader-kader Muhammadiyah yang mengalami kesulitan biaya saat harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Sasaran atau penerima manfaat program Bangsalmu terdiri atas para mustahik dan struktur persyarikatan. Unsur stuktur persyarikatan mencakup pleno 13 PWM dan PWA (suami dan istri); ketua, sekretaris dan bendahara majelis, lembaga serta ortom (suami istri); serta pleno 13 dari seluruh PDM dan PDA di DKI Jakarta.

Ketua Lazismu DKI Jakarta, Lambang Saribuana, menjelaskan bahwa program ini lahir dari keprihatinan terhadap banyaknya kader Muhammadiyah, baik di tingkat ranting, cabang, daerah hingga wilayah, yang belum memiliki jaminan kesehatan seperti BPJS.

“Mereka yang aktif di persyarikatan tapi belum punya BPJS, seringkali kesulitan berobat. Kalau pun bisa, itu karena ada relasi pribadi dengan pimpinan. Tapi itu kan tidak sistematis,” ujar Lambang di sela-sela Rakerwil Lazismu DKI Jakarta 2025 yang digelar di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Pondok Kopi, Jakarta Timur, Minggu (18/5/2025).

Melalui Pogram Bangsalmu, lanjut Lambang, Lazismu ingin menghadirkan mekanisme bantuan kesehatan yang terstruktur, sekaligus menjembatani antara kebutuhan kader dengan kewajiban sosial rumah sakit Muhammadiyah.

“Sebetulnya rumah sakit juga punya kewajiban sosial, yakni menyediakan layanan gratis bagi fakir miskin. Kami ingin menjembatani potensi ini,” ujarnya.

Menurut Lambang, program ini sudah mulai dikomunikasikan dengan tiga rumah sakit Muhammadiyah di Jakarta, yakni RSIJ Cempaka Putih, RSIJ Pondok Kopi, dan RSIJ Sukapura. Ketiganya menyatakan dukungan atas rencana program ini. RSIJ Cempaka Putih bahkan telah menyatakan kesiapan untuk segera memulai.

“Alhamdulillah, kami sudah presentasikan ke direktur rumah sakit, dan RS Cempaka Putih siap menjadi lokasi pilot project,” tutur pemilik jasa kargo murah ini.

Dia berharap pada Agustus 2025 program Bangsalmu sudah bisa berjalan. ”November nanti, saat Milad Muhammadiyah, kita targetkan program ini bisa diluncurkan secara resmi,” ujar Lambang.

Dalam waktu dekat, tim pelaksana program akan dibentuk dan dipimpin oleh Bang Daniel. Tim ini akan menyusun juklak, SOP, dan roadmap implementasi, dengan target penyelesaian dalam waktu tiga bulan.

“Dengan Bangsalmu, kami ingin kader Muhammadiyah merasa dilindungi dan dihargai. Ini bentuk nyata solidaritas kita sebagai satu keluarga besar Persyarikatan,” kata Lambang.

Direktur Administrasi RSIJ Pondok Kopi, Ns. Lilik Murdiningsih, S.Kep, MM menyatakan mendukung setiap kegiatan segala bentuk program yang dapat dikolaborasikan dengan layanan RSIJ Pondok Kopi.

”Secara prinsip kami terbuka dan siap mendukung semua program yang membawa kebaikan bersama, apalagi ini berkaitan dengan ranah layanan kesehatan,” katanya ditemui di tempat yang sama.

Lilik menjelaskan, selama ini sebenarnya RSIJ Pondok Kopi telah memfasilitasi para pimpinan sebagai bagian dari program CSR. Fasilitas yang diberikan antara lain layanan medical check-up, layanan rawat inap ”red carpet”, hingga diskon untuk upgrade layanan dan fasilitas lainnya.

”Semua memang belum bekerja sama dengan Lazismu tapi temtu bisa dikolaborasikan,” kata dia.

Lazismu DKI Diminta Adopsi Strategi Penghimpunan ZIS Baznas

JAKARTAMU.COM | Sekretaris Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (Lazismu) Pusat Gunawan Hidayat, ST, MT, mendorong Lazismu DKI Jakarta untuk memperkuat...
spot_img
spot_img
spot_img

More Articles Like This