Minggu, Desember 8, 2024
No menu items!

Akademi Jurnalistik Muhammadiyah Pupuk Jurnalisme Berkemajuan

Melalui Akademi Jurnalistik Muhammadiyah, media afiliasimu dapat tumbuh menjadi platform yang profesional, modern, dan berdaya saing tinggi.

Must Read

JAKARTAMU.COM | Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar Akademi Jurnalistik Muhammadiyah. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh puluhan perwakilan media Muhammadiyah dari seluruh Indonesia, dibuka Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (FEB UMJ), Jum’at (22/11/2024).

Dadang dalam sambutannya mengingatkan peran penting media di lingkungan Muhammadiyah. Itulah alasan sebabnya media afiliasi Muhammadiyah mesti terus eksis, yaitu agar bisa menyebarkan nilai-nilai berkemajuan yang diusung Muhammadiyah.

“Media jejaring Muhammadiyah harus mampu menjadi motor penggerak yang berkontribusi dalam kehidupan masyarakat. Sinergi antara Pimpinan Pusat, Wilayah, dan Daerah sangat penting untuk memajukan media Muhammadiyah,” ujar Dadang dalam kegiatan bertema “Memupuk Jurnalisme Berkemajuan” tersebut.

Dadang mengingatkan, tantangan yang harus ditaklukkan adalah fakta bahwa media-media terafiliasi Muhammadiyah belum diperhatikan masyarakat. “Hingga saat ini, media Muhammadiyah belum mampu menjadi pusat perhatian publik atau trending di kalangan masyarakat luas,” tambahnya.

AJM merupakan tindak lanjut dari pertemuan Jambore Media afiliasi Muhammadiyah di Kota Solo beberapa waktu lalu. Selain Dadang, hadir Sekretaris MPI PP Muhammadiyah Anam Sutopo dan Kepala Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Tria Patrianti

Di samping materi mengenai pengelolaan media, para peserta juga diajak mengevaluasi kinerja media afiliasi Muhammadiyah. Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah memastikan sinkronnya informasi yang disampaikan berbagai media afiliasi, juga ikhtiar agar bisa berkolaborasi dalam pengelolaan.

Anam Sutopo menjelaskan bahwa jurnalisme berkemajuan yang menjadi visi Muhammadiyah harus didukung oleh kolaborasi erat antarunit media di semua tingkatan. “Media Muhammadiyah perlu memperkuat pesan-pesan yang membawa manfaat luas sekaligus tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat modern,” katanya.

Sementara Tria Patrianti menggarisbawahi perlunya pendekatan komunikasi strategis dalam pengelolaan media. Ia menilai, dengan perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi informasi, media Muhammadiyah harus adaptif terhadap tren digital.

Dia berharap melalui Akademi Jurnalistik Muhammadiyah, media afiliasimu dapat tumbuh menjadi platform yang profesional, modern, dan berdaya saing tinggi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat jejaring komunikasi antarunit media di Muhammadiyah agar mampu bersuara lebih lantang di tengah dinamika dunia informasi saat ini.

Ketika Mirza Ghulam Ahmad Mengaku Imam Mahdi, Penjelmaan ‘Isa al-Masih

JAKARTAMU.COM | Mirza Ghulam Ahmad sebagai pendiri aliran Ahmadiyah, mulai aktif menangkis serangan-serangan kaum propagandis Hindu dan kaum misionaris...

More Articles Like This