Rabu, Juli 23, 2025
No menu items!

Amalan Ringan Berhadiah Rumah di Surga

Must Read

TIDAK semua orang punya kesempatan besar dalam hidup. Tidak semua bisa rutin puasa sunnah, bersedekah berjuta-juta, apalagi berhaji di usia muda. Tapi siapa sangka, surga yang luasnya melampaui langit dan bumi, bisa diraih dari hal yang tampak sepele: menutup celah saf salat berjamaah.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ سَدَّ فُرْجَةً بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي الجَنَّةِ وَرَفَعَهُ بِهَا دَرَجَةً

“Barang siapa yang menutupi suatu celah (dalam shaf), niscaya Allah akan mengangkat derajatnya karena hal tersebut dan akan dibangunkan untuknya sebuah rumah di dalam surga.” (HR. Al-Muhamili, disebutkan dalam Ash-Shahihah, no. 1892)

Bayangkan. Hanya karena kita melangkah sedikit untuk merapatkan barisan, Allah ﷻ siapkan kita rumah di surga. Rumah itu bukan sembarang rumah. Dibangun langsung oleh Sang Pencipta, untuk hamba yang tak dikenal dunia, tapi diam-diam menjaga kesempurnaan barisan di rumah Allah.

Mungkin orang berpikir ini hanya soal merapatkan barisan. Namun dalam pandangan Islam saf adalah cermin kesatuan. Ketika celah itu dibiarkan terbuka, ia seperti retakan kecil dalam bangunan kebersamaan. Nabi ﷺ pernah mengingatkan:

أَقِيمُوا صُفُوفَكُمْ، وَسُدُّوا الْخَلَلَ، وَلِينُوا فِي أَيْدِي إِخْوَانِكُمْ، وَلَا تَذَرُوا فُرُجَاتٍ لِلشَّيْطَانِ

“Rapikanlah shaf kalian, tutuplah celah, lembutlah terhadap tangan saudaramu, dan jangan biarkan celah untuk setan.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

Kalau kita peka terhadap celah saf, bisa jadi kita juga peka terhadap celah-celah retaknya ukhuwah, renggangnya hubungan antarjamaah, atau jauhnya hati dari kekhusyukan. Dan menariknya, semua ini berakar dari satu hal yang tampak sederhana: geser sedikit ke kiri atau ke kanan.

Wakaf, jihad, atau proyek sosial bernilai miliaran sering kita anggap sebagai amalan besar. Tetapi amalan “remeh” seperti mengisi celah saf juga disukai Allah, asal dilakukan dengan Ikhlas dan konsisten.

Nabi ﷺ bersabda:

رُفِعَ لِي أَجْرُ أُمَّتِي حَتَّى الْقَذَى يُخْرِجُهُ الرَّجُلُ مِنَ الْمَسْجِدِ

“Diperlihatkan kepadaku pahala-pahala umatku, termasuk serpihan kecil yang dikeluarkan seseorang dari masjid.” (HR. Abu Dawud)

Saf yang rapi menjaga kesempurnaan salat berjamaah, simbol ketaatan dan kebersamaan dalam Islam. Karena itu jangan jangan ragu untuk bergerak saat melihat saf belum rapat. Jangan sungkan mengisi celah. Jangan menunggu orang lain. Bisa jadi, itulah langkah kecil yang membawa kita ke rumah yang bahkan tak akan pernah bisa kita beli dengan seluruh harta benda kita, yaitu rumah yang dibangun Allah di surga-Nya.

Memakmurkan masjid tak harus lewat donasi besar atau program megah. Cukup penuhi saf, jaga adab berjamaah, dan sambut saudara dengan senyum. Mungkin di antara langkah-langkah kecil itu, Allah memilih kita untuk diberi rumah di surga.

اللهم اجعلنا من عمار المساجد، وامنحنا بفضلك بيتًا في الجنة، آمين

“Ya Allah, jadikan kami termasuk orang-orang yang memakmurkan masjid, dan karuniakan kami dengan kemurahan-Mu sebuah rumah di surga. Amin.”

Danamon Jadi Partner Resmi Muhammadiyah untuk Pembayaran

YOGYAKARTA, JAKARTAMU.COM | Muhammadiyah menjalin kemitraan strategis dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Lewat nota kesepahaman yang diteken di...

More Articles Like This