Rabu, April 30, 2025
No menu items!

Berdasar Perhitungan Astronomi: UEA Perkirakan Idulfitri 30 atau 31 Maret 2025

Must Read
Miftah H. Yusufpati
Miftah H. Yusufpati
Sebelumnya sebagai Redaktur Pelaksana SINDOWeekly (2010-2019). Mulai meniti karir di dunia jurnalistik sejak 1987 di Harian Ekonomi Neraca (1987-1998). Pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Majalah DewanRakyat (2004), Wakil Pemimpin Harian ProAksi (2005), Pemimpin Redaksi LiraNews (2018-2024). Kini selain di Jakartamu.com sebagai Pemimpin Umum Forum News Network, fnn.co.Id. dan Wakil Pemimpin Redaksi Majalah FORUM KEADILAN.


ABU DHABI, JAKARTAMU.COM | Berdasarkan perhitungan astronomi, hari pertama Syawal dan dimulainya Idulfitri secara resmi diperkirakan jatuh pada hari Ahad, 30 Maret atau Senin, 31 Maret 2025.

Ibrahim Al-Jarwan, Ketua Masyarakat Astronomi Emirat dan anggota Persatuan Arab untuk Astronomi dan Ilmu Antariksa, mengonfirmasi bahwa bulan sabit Syawal akan muncul pada Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 14.58 waktu UEA. Menjelang matahari terbenam, bulan akan berusia tiga jam dan hampir tidak terlihat, dengan hanya 0,01% permukaannya yang diterangi.

Karena posisinya yang rendah di dekat cakrawala dan silau matahari yang terus-menerus, akan sulit untuk melihat bulan sabit, itulah sebabnya Ahad, 30 Maret, diperkirakan akan menandai selesainya Ramadan. Jika ini benar, hari pertama Syawal — dan Idul Fitri — akan jatuh pada Senin, 31 Maret.

Audiensi LDK PWM Jateng dengan Kapolda Bahas Sinergi Dakwah hingga Literasi Digital

SEMARANG, JAKARTAMU.COM | Hangat dan penuh semangat. Hal ini mewarnai audiensi antara Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah...
spot_img

More Articles Like This