JAKARTAMU.COM | Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta memilih Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir sebagai Tokoh Perbukuan Islam 2025 dalam agenda Islamic Book Fair Award 2025. Penghargaan rencananya diserahkan pada dalam Panggung Utama 23rd Islamic Book Fair 2025 di Jakarta International Convention Center, Senayan Jakarta, Rabu (18/6/2025).
Haedar Nashir dinilai konsisten menjadikan literasi sebagai bagian penting dari gerakan dakwah dan tajdid Muhammadiyah. Melalui pendekatan ilmiah, reflektif, dan humanistik, Haedar yang sudah dua kali terpilih memimpin Muhammadiyah mendorong penguatan literasi di seluruh sendi organisasi yang telah berdiri sejak tahun 1912 ini.
Dalam berbagai kesempatan Haedar juga kerap menekankan bahwa literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis. Literasi juga bertemali dengan kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup yang lebih cerdas dan berbudaya tinggi.
Haedar berpandangan bahwa bangsa Indonesia akan semakin maju jika budaya literasinya bertumbuh-kembang secara luas yang melekat menjadi kebiasaan sehari-hari. ”Tiada detak jantung tanpa denyut literasi, dan janganlah sia-siakan sedetik waktu berlalu tanpa kesadaran literasi!,” tegas Haedar dalam satu kesempatan.
Haedar merupakan salah satu dari sedikit tokoh nasional yang aktif menulis. Guru Besar Ilmu Sosiologi ini telah menghasilkan puluhan buku, 500 lebih tulisan bingkai di Majalah Suara Muhammadiyah (SM), dan beberapa media nasional.
Sebelumnya beberapa penghargaan pernah diraih Haedar, di antaranya Anugerah Hamengku Buwono IX Award tahun 2024, dinobatkan sebagai Anggota Kehormatan Ikatan Sosiologi Indonesia pada tahun 2024, Lifetime Achievement Award dari Hospital Management Asia Awards tahun 2024, Anugerah Khas Tokoh Pendidikan Keusahawanan tahun 2025 dari Universiti Malaysia Kelantan (UMK). (*)