GUNUNGKIDUL, JAKARTAMU.COM | Duka menyelimuti keluarga besar SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul. Kepala sekolah, Jaka Prayitna, S.Pd.I., M.Pd., ditemukan meninggal di tebing Pantai Ngungap, Desa Pucung, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Senin (16/6/2025) pagi.
Korban dilaporkan hilang sejak Minggu (15/6/2025) malam, setelah diketahui pergi seorang diri ke kawasan Pantai Ngungap dengan sepeda motor. Menurut keterangan warga, kendaraan milik korban masih terparkir di lokasi hingga esok paginya. Sekitar pukul 05.30 WIB, jenazah korban ditemukan tergantung di tebing setinggi puluhan meter oleh warga yang sedang beraktivitas di sekitar lokasi.
Evakuasi dilakukan tim SAR dan relawan dengan teknik rappeling (turun menggunakan tali), mengingat lokasi yang curam dan sulit dijangkau. Proses evakuasi berlangsung cukup dramatis mengingat posisi jenazah berada di sisi tebing yang langsung menghadap laut lepas.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gunungkidul, Sugeng Riyadi, membenarkan bahwa korban adalah kepala sekolah baru di SMP Muhammadiyah Al Mujahidin. “Benar, almarhum baru dilantik dan menjabat sebagai kepala sekolah sekitar dua minggu terakhir,” ujarnya, Senin (16/2/2025) siang.
Sementara itu, pihak sekolah mengumumkan hari libur sebagai bentuk penghormatan dan duka cita atas kepergian almarhum. Beberapa guru dan siswa yang dikonfirmasi menyatakan kehilangan yang mendalam, mengingat semangat dan keteladanan yang ditunjukkan Jaka Prayitna dalam waktu singkat kepemimpinannya.
Jaka Prayitna dikenal sebagai sosok pendidik yang santun, religius, dan berdedikasi tinggi terhadap dunia pendidikan. Sebelum menjabat kepala sekolah di SMP Al Mujahidin, ia aktif dalam berbagai kegiatan keislaman dan kepemudaan di lingkungan Muhammadiyah.
Belum diketahui secara pasti motif di balik tindakan korban. Namun Jenazah telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Sumber: detik, inews
