Rabu, April 30, 2025
No menu items!

Kisah Sufi: Ahli Bahasa dan Darwis

Kisah ini diceritakan oleh Jalaludin Rumi dan dicatat dalam Tindakan Para Mahir karya Aflaki.

Must Read

PADA suatu malam kelam seorang darwis berjalan melewati sebuah sumur kering ketika ia mendengar jerit minta tolong dari dasar sumur itu. “Ada apa?”
 
“Saya seorang ahli tata bahasa; karena tak tahu jalan, saya terperosok ke sumur ini; sekarang saya tidak bisa bergerak sama sekali,” jawab orang itu.
 
“Tenang, bung, biar saya cari tangga bersama tali,” kata darwis itu.
 
“Tunggu dulu!” kata Si Ahli Tata bahasa. “Tata bahasa dan pilihan katamu keliru; usahakan memperbaikinya.”
 
“Kalau hal itu memang lebih penting dari yang pokok ini,” teriak darwis itu, “kau sebaiknya tinggal saja di dasar sumur itu sampai saya bisa benar-benar berbahasa bagus.”
 
Dan ia pun berlalu.

Catatan
Kisah ini diceritakan oleh Jalaludin Rumi dan dicatat dalam Tindakan Para Mahir karya Aflaki. Kisah ini pernah diterbitkan di Inggris tahun 1965 dengan judul Dongeng Para Sufi; kisah tentang Mevlevis dan tindakan-tindakannya ini ditulis pada abad ke empat belas.
 
Beberapa kisahnya sekedar berupa cerita aneh, namun yang lain mempunyai nilai sejarah: dan beberapa lagi merupakan jenis aneh yang oleh para Sufi dikenal sebagai “sejarah penjelasan,” yakni serangkaian kejadian disusun untuk menunjukkan makna yang berkaitan dengan proses psikologis.
 
Berdasarkan hal itu, kisah-kisah itu disebut “Keterampilan Ilmuwan Darwis.”
 
Dinukil dari buku “Kisah-Kisah Sufi, Kumpulan kisah nasehat para guru sufi selama seribu tahun yang lampau oleh Idries Shah (terjemahan: Sapardi Djoko Damono) Penerbit: Pustaka Firdaus, 1984


 

Pers Kampus Harus Melek Isu Nasional dan Bersikap Kritis

BANDUNG, JAKARTAMU.COM | Pers kampus harus tampil sebagai kekuatan intelektual. Ia tidak hanya menyuarakan dinamika internal universitas tetap dituntut...
spot_img

More Articles Like This