Rabu, Juli 30, 2025
No menu items!

cerbung

Di Bawah Pohon Rindang (5): Dina, Sang Penggerak Gosip

Oleh: Dwi Taufan Hidayat ANGIN pagi berembus lembut di bawah pohon rindang, menggoyangkan daun-daun hijau yang melindungi kursi kayu tempat ibu-ibu biasa berkumpul. Pagi itu Dina tampak lebih ceria dari biasanya. Dengan langkah percaya diri, ia menghampiri Lila dan beberapa...

Suara Ketukan (5): Surat dari Langit

Oleh: Sugiyati, S. Pd | Guru SMAN 1 Ambarawa PAGI itu, hujan turun lembut seperti bisikan, menciptakan simfoni tenang saat menetes ke dedaunan dan genting rumah. Arman tetap mengayuh sepedanya meski jalanan basah, dengan mantel hujan yang melindungi tubuhnya dari...

Di Bawah Pohon Rindang (4): Tanda-tanda Perselingkuhan

PAGI itu, suasana di bawah pohon rindang tampak seperti biasa. Obrolan ringan mengalir tentang aktivitas sehari-hari, meski sesekali terselip topik yang terasa lebih tajam. Namun, di balik senyum-senyum basa-basi, ada ketegangan yang perlahan merambat di antara ibu-ibu yang berkumpul. Rani...

Suara Ketukan (4): Penjaga di Balik Pintu

Oleh: Sugiyati, S. Pd | Guru SMAN 1 Ambarawa SEJAK kepergian Pak Hasan, rutinitas Arman sebagai pengantar koran tidak lagi sama. Ada kehampaan yang ia rasakan setiap kali melewati rumah tua di ujung jalan. Namun, pesan terakhir Pak Hasan terpatri...

Di Bawah Pohon Rindang (3): Lila dan Gaya Hidupnya yang Berlebihan

Oleh: Dwi Taufan Hidayat Pagi yang cerah kembali menyapa, tetapi ada aura yang berbeda di bawah pohon rindang. Lila tiba dengan penuh percaya diri, membawa tas terbaru dari merek ternama. Parfum mahal yang ia semprotkan meninggalkan jejak aroma di...

Suara Ketukan Itu (3): Ketukan di Pintu Lain

Oleh: Sugiyati, S.Pd. | Guru SMA Negeri I Ambarawa Kabupaten Semarang PAGI itu, jalanan basah setelah hujan deras semalam. Arman mengayuh sepedanya seperti biasa, membawa tumpukan koran yang harus ia antarkan. Matahari mulai muncul perlahan, memercikkan warna keemasan di atas...

Di Bawah Pohon Rindang (2): Rahasia di Balik Senyum Rani

Oleh: Dwi Taufan Hidayat PAGI itu, seperti biasa, para ibu berkumpul di bawah pohon rindang setelah mengantar anak-anak mereka. Udara terasa sejuk, namun suasana di antara mereka mulai terasa berbeda. Rani duduk di ujung kursi, lebih banyak menunduk dan sesekali...

Suara Ketukan Itu (2): Surat yang Tak Pernah Sampai

Oleh: Sugiyati, S.Pd. | Guru SMA Negeri I Ambarawa Kabupaten Semarang HUJAN turun deras sore itu, membasahi jalanan yang sudah dipenuhi genangan air. Di dalam rumah tua di ujung jalan, Pak Hasan duduk sendirian di ruang tamu. Di hadapannya tergeletak sebuah kotak kayu...

Di Bawah Pohon Rindang (1): Awal Kisah

Oleh: Dwi Taufan Hidayat PAGI itu, sinar matahari memantul lembut di sela dedaunan pohon rindang di depan sekolah. Udara segar mengiringi langkah-langkah kecil anak-anak yang memasuki gerbang, sementara para ibu saling menyapa. Pohon besar itu, dengan kursi kayu yang mengelilinginya,...

CERBUNG: Suara Ketukan Itu (1)

Oleh: Sugiyati, S.Pd. | Guru SMA Negeri I Ambarawa Kabupaten Semarang PAGI itu, mentari menyelinap malu-malu di balik gumpalan awan kelabu. Udara dingin masih membekap jalanan yang sunyi. Hanya suara burung gereja yang sesekali terdengar, bertengger di kabel-kabel listrik di tepi jalan. Di...

Latest News

Meriahnya Agustusan Jangan Sampai Meracuni Anak

TAK terasa bulan Agustus tiba. Seperti biasanya, masyarakat akan merayakan Hari Kemerdekaan dengan berbagai lomba, termasuk perlombaan menyanyi atau...