Kamis, Juli 31, 2025
No menu items!

Cerpen

CERPEN: Bayangan di Ujung Senja

Oleh: Dwi Taufan Hidayat Langit sore itu membara, seolah ikut menangisi nasib seorang bocah kecil yang berjalan perlahan di sepanjang jalan desa. Langkahnya terseok-seok, membawa beban yang tampak lebih berat dari tubuhnya sendiri—beberapa gulungan pagar bambu yang ia buat...

CERPEN: Bayangan Masa Lalu, Cahaya Masa Depan

Oleh: Dwi Taufan Hidayat Hujan turun deras di malam yang kelam. Cahaya lampu jalan memantulkan bayangan suram di genangan air yang mengalir di trotoar. Amelia Donovan, seorang wanita berusia tiga puluh lima tahun, duduk di kursi dekat jendela...

Cerpen: Kembali ke Bumi

Oleh: Dwi Taufan Hidayat Barry "Butch" Wilmore mengamati bola biru kehijauan yang mengambang di kejauhan. Bumi. Rumah. Setelah sembilan bulan yang melelahkan, akhirnya ia dan Suni Williams akan kembali. Di sebelahnya, Suni menatap melalui jendela kecil kapsul SpaceX Crew-9 dengan...

Cerpen: Luka di Jalanan Batu Bara

Oleh: Dwi Taufan Hidayat Haryono duduk termenung di atas kap truknya yang besar, menatap kosong ke langit malam di tambang batu bara Samarinda. Roda kehidupannya yang keras sebagai sopir membuatnya harus merantau jauh dari rumah, meninggalkan istri dan anak...

CERPEN: Harga Diri

Oleh: Dwi Taufan Hidayat Malam merayap lambat, menyisakan sunyi yang semakin menusuk ke dalam hati. Rintik hujan menari di atas genting, membentuk simfoni pilu yang hanya bisa didengar oleh mereka yang tengah patah. Di dalam kamar, Hana duduk bersandar di...

CERPEN: Kejayaan yang Terlupakan

Oleh: Dwi Taufan Hidayat Di sebuah kota besar, hiduplah seorang pengusaha sukses bernama Rahmat. Ia adalah sosok yang dihormati, kaya raya, dan memiliki segalanya—rumah mewah, mobil berjejer, hingga bisnis yang berkembang pesat. Namun, di balik kejayaannya, ada satu hal yang...

CERPEN: Air Mata Ibu dan Impian di Balik Gerobak Tahu

Oleh: Dwi Taufan Hidayat Di sebuah kota kecil di Jawa Timur, hidup seorang ibu bernama Bu Sari yang setiap pagi mendorong gerobak tahunya ke pasar. Dengan keringat yang mengalir di pelipisnya, ia menjajakan tahu buatannya dengan penuh kesabaran. Baginya,...

CERPEN: Hujan di Balik Pengkhianatan

Oleh: Dwi Taufan Hidayat Hujan turun di luar jendela. Gemericiknya menyelinap masuk ke dalam sunyi, menemani seseorang yang sedang termenung sendirian di sudut kamar. Di atas meja kayu, secangkir kopi masih mengepul, tapi tak sedikit pun disentuh. Tangannya gemetar,...

CERPEN: Senyum Pak Tarman

Oleh: Dwi Taufan Hidayat Di bawah cahaya mentari pagi, Pak Tarman melangkah dengan tenang di sepanjang trotoar kota. Seragam oranye lusuhnya berkibar tertiup angin, sementara tangannya menggenggam sapu lidi yang selalu setia menemani. Setiap hari, sejak fajar menyingsing, ia...

CERPEN: Mumpung Belum Kaya, Sedekahlah

Oleh: Dwi Taufan Hidayat Suara gemerincing koin jatuh di atas kotak amal kayu bergema di dalam masjid kecil itu. Zain menarik napas lega, lalu melangkah keluar sambil menatap langit sore yang mulai meredup. Dia tak pernah lupa untuk bersedekah,...

Latest News

Warga Adat Jimbaran Wadul BP Taskin, Minta Hak Mereka Dikembalikan

JAKARTAMU.COM | Rombongan warga Desa Adat Jimbaran, Bali, mengadukan nasib mereka ke Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) di...