Oleh: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati
Madinah masih berduka.
Suasana begitu sunyi dan berat. Seolah bumi ikut menangisi kepergian manusia terbaik sepanjang zaman.
Namun, meskipun jasad Rasulullah telah bersemayam di dalam bumi, cahaya ajarannya tetap menyala.
Islam tidak berhenti dengan wafatnya beliau....
Oleh: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati
Langit Madinah terasa berat, seolah ikut menanggung kesedihan yang menyelimuti rumah kecil di samping Masjid Nabawi. Rasulullah SAW terbaring lemah di pangkuan Aisyah, tubuhnya panas, napasnya semakin pendek, dan wajahnya pucat.
Hari itu, 12...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati
Angin gurun bertiup lembut di malam itu. Rasulullah SAW berdiri di depan tenda perkemahan, memandang ke arah Makkah yang terang benderang di kejauhan.
Hati beliau dipenuhi rasa syukur.
Setelah bertahun-tahun diusir, dicaci, dan diperangi...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati
Malam itu, Rasulullah SAW tengah beristirahat di rumah Ummu Hani binti Abu Thalib.
Makkah masih dalam keadaan sunyi, sementara hati Rasulullah penuh dengan kesedihan.
Tak lama sebelumnya, beliau kehilangan dua orang yang sangat dicintainya:
Khadijah, sang...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati
Madinah masih dalam suasana waspada setelah Perang Khandaq.
Namun, kaum Muslim mulai merasakan satu hal yang semakin kuat dalam hati mereka—kerinduan untuk kembali ke Makkah dan menunaikan ibadah di Ka’bah.
Setiap Muslim, meski telah menetap...
Oleh : Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati
Kemenangan gemilang di Perang Badar menjadi pukulan telak bagi kaum Quraisy.
Nama kaum Muslim kini mulai diperhitungkan di Jazirah Arab.
Namun, kemenangan itu juga membangkitkan amarah kaum Quraisy.
Mereka merasa harga diri mereka diinjak-injak.
Para pemimpin...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati
Sejak Rasulullah menetap di Madinah, kaum Quraisy di Makkah tidak pernah berhenti memusuhi Islam.
Mereka tidak bisa menerima kenyataan bahwa Muhammad dan para pengikutnya justru semakin kuat setelah hijrah.
Mereka khawatir bahwa suatu hari Madinah...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati
Madinah kini menjadi rumah baru bagi Rasulullah dan kaum Muslimin.
Namun, meski mereka telah hijrah, tantangan belum berakhir.
Madinah bukan hanya dihuni oleh kaum Muslim, tetapi juga oleh suku-suku Arab lainnya serta komunitas Yahudi.
Jika tidak...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati
Angin padang pasir bertiup lembut saat Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar melanjutkan perjalanan menuju Yatsrib.
Setelah tiga hari bersembunyi di Gua Tsur, mereka meninggalkan Makkah dengan langkah yang penuh harapan.
Namun, bahaya belum berakhir.
Quraisy...
Oleh: Dwi Taufan Hidayat dan Sugiyati
Makkah bergetar.
Kaum Quraisy gempar setelah mendengar kabar tentang Baiat Aqabah Kedua.
"Muhammad telah mendapatkan perlindungan!" teriak para pemuka Quraisy. "Yatsrib telah menjadi bentengnya!"
Mereka panik.
Jika Muhammad dibiarkan pergi ke Yatsrib, ia bisa membangun kekuatan. Dan...